almuhtada.org – Setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan. Sebagai makhluk yang tidak luput dari dosa, wajar jika terkadang kita berbuat dosa, baik dosa kecil maupun dosa besar.
Namun, perlu diingat bahwasannya Allah Swt. Maha Pengampun atas segala dosa yang telah diperbuat oleh hamba-hamba-Nya. Lantas, bagaimana cara agar dosa-dosa yang telah kita lakukan sebelumnya mendapatkan ampunan dari Allah Swt.?
Berikut beberapa cara agar dosa-dosa kita dapat diampuni oleh Allah Swt.
1. Bertaubat kepada Allah Swt.
Cara pertama yang dapat dilakukan oleh seorang hamba agar dosa-dosa yang telah dilakukan olehnya diampuni oleh Allah Swt. adalah dengan bertaubat. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Allah Swt. Maha Pengampun atas segala dosa-dosa yang telah diperbuat oleh hamba-Nya.
Namun, perlu diingat bahwa taubat yang diterima oleh Allah swt. adalah taubat nasuha. Menurut Buku Cara Bertaubat Menurut Al-Qur’an dan As-Sunnah karya Syaikh Muhammad bin Ibrahim al-Hamd, taubat nasuha didefinisikan sebagai taubat yang dilakukan dengan penuh keikhlasan, kejujuran, kemurnian, dan ketulusan dengan alasan hanya Allah SWT, serta terbebas dari cacat dan cela. Perintah melakukan taubat nasuha juga dijelaskan secara tersirat dalam Q.S. At-Tahrim ayat 8 yang berbunyi:
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا تُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ تَوْبَةً نَّصُوْحًاۗ عَسٰى رَبُّكُمْ اَنْ يُّكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۙ يَوْمَ لَا يُخْزِى اللّٰهُ النَّبِيَّ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗۚ
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya. Mudah-mudahan Tuhanmu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersamanya…” (Q.S. At-Tahrim : 8)
Berdasarkan Q.S. At-Tahrim ayat 8, dijelaskan bahwa kita sebagai seorang hamba diperintahkan untuk bertaubat kepada Allah Swt. dengan taubat yang semurni-murninya (taubat nasuha). Dengan begitu, probabilitas taubat kita akan diterima oleh Allah Swt. Dengan kata lain, Allah Swt. akan menghapus segala kesalahan-kesalahan yang telah kita perbuat dan memasukkan kita ke dalam surga-Nya.
2. Beristigfar dan Memohon Ampun kepada Allah Swt.
Cara lain agar dosa-dosa yang telah kita perbuat dapat diampuni oleh Allah Swt. adalah dengan beristigfar dan memohon ampun kepada Allah Swt.
Rasulullah Saw. bersabda:
“Tidak ada satupun seorang hamba yang berbuat suatu dosa, kemudian berdiri untuk bersuci, kemudian melakukan sholat dan beristighfar untuk meminta ampun kepada Allah, kecuali Allah akan mengampuni dosanya. Kemudian Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam membaca surat Ali Imran , ayat : 135, yang artinya: “ Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui” (H.R. At-Tirmidzi no. 3009)
3. Beramal Baik
Cara terakhir yang akan dibahas adalah beramal baik. Beramal baik dapat menghapus keburukan maupun dosa seseorang yang melakukan amalan baik tersebut. Hal tersebut dijelaskan dalam Q.S. Hud ayat 114 yang berbunyi:
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
اِنَّ الْحَسَنٰتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّاٰتِۗ ذٰلِكَ ذِكْرٰى لِلذّٰكِرِيْنَ…
Artinya: “…Sesungguhnya perbuatan-perbuatan baik menghapus kesalahan-kesalahan. Itu adalah peringatan bagi orang-orang yang selalu mengingat (Allah).” (Q.S. Hud : 114)
Berdasarkan Q.S. Hud ayat 114, dijelaskan bahwa amal dan perbuatan baik dapat menghapus kesalahan dan dosa yang telah diperbuat seseorang di masa lampau. Rasulullah Saw. juga menjelaskan hal serupa dalam suatu hadis yang berbunyi: “Iringi lah perbuatan dosa dengan kebaikan, niscaya kebaikan itu akan menghapusnya.” (H.R. At-Tirmidzi)
Semoga kita dapat mengamalkan cara-cara yang telah dijelaskan di atas dengan baik sehingga dosa-dosa yang telah kita perbuat sebelumnya dapat diampuni oleh Allah Swt. Cukup sekian artikel yang dapat saya tulis, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi setiap orang yang membacanya. [Muhammad Khoirul Anwar]
Editor: Syukron Ma’mun