Menjadi Pribadi yang Bermanfaat Bagi Orang Lain

Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain. Yuk, tanam kebaikan mulai hari ini! (Ilustrasi manusia yang bermanfaat (freepik.com – Al Muhtada.org)

Al Muhtada.org – Sebagai makhluk sosial tentunya manusia tidak bisa menjalani kehidupan sendiri. Ia butuh bantuan orang lain. Banyak hal yang harus manusia beri untuk manusia lainnya.

Banyak hal yang harus manusia terima dari manusia lainnya. Itulah timbal balik kehidupan. Hidup bukan hanya sekedar hidup dan tumbuh, tapi lebih dari itu. Hidup adalah tentang bagaimana seseorang dapat saling membantu, saling memberi, dan menerima satu sama lain.

Manusia dalam kehidupan di dunia ini, tentu akan bertemu dengan orang lain. Segala aktivitas yang dijalaninya akan berkesinambungan dengan aktivitas manusia lainnya. Oleh karena itu, penting sekali kita perlu menanamkan nilai sosial kehidupan.

Baca Juga:  Manfaat Memahami Bacaan Sholat

Salah satu bentuk kita sudah memiliki nilai sosial adalah dapat bermanfaat bagi orang lain. Manusia yang bisa menjadikan dirinya bermanfaat, tentu sangat berperan dalam kehidupan orang lain.\

Penting sekali bagi manusia untuk menjadikan dirinya dapat bermanfaat bagi orang lain. Dapat membantu di kala suka, maupun duka.

Dalam sebuah hadis dijelaskan bahwa:
خَيْرُ الناسِ أَنفَعُهُم لِلنَّاسِ
Artinya: “sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.” (H.R ath-Thabrani, al-Mu’jam al-Ausah)

Manfaat yang kita berikan kepada orang lain, tentu nantinya akan kembali kepada diri kita sendiri. Karena, segala sikap, perilaku yang kita berikan, akan berpegaruh pada diri kita sendiri.

Baca Juga:  Yuk Cari Tahu! Inilah Dampak Husnudzon dalam Kehidupan Pribadi dan Sosial

Sebagaimana dalam penggelan surah al-Isra ayat 7:

اِنْ اَحْسَنْتُمْ اَحْسَنْتُمْ لِاَنْفُسِكُمْ ۗوَاِنْ اَسَأْتُمْ فَلَهَاۗ…..
Artinya: “Jika kamu berbuat baik (berrti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kerrugian kejahatan) itu untuk dirimu sendiri… (Q.S Al-Isra’/17:).

Lantas, langkah apa yang dapat kita lakukan agar bermanfaat bagi orang lain?

Hal utama dan penting yang harus dilakukan adalah dengan menanamkan nilai-nilai kebaikan dalam diri sendiri. Jika nilai kebaikan itu sudah tertanam dalam diri, maka kita akan lebih peka terhadap orang lain, tidak akan membiarkan orang lain berjuang menjalani kehidupannya sendirian.

Baca Juga:  Yuk Cari Tahu! Inilah Dampak Husnudzon dalam Kehidupan Pribadi dan Sosial

Kedua, adalah dengan menjadikan diri kita sebagai pribadi yang berkompeten. Kompeten artinya, kita sudah menguasai sesuatu, termasuk sikap dan pengetahuan.

Jika kita sudah berkompeten, itu artinya kita akan lebih mudah untuk memberikan nilai-nilai positif kepada orang lain. Banyak hal yang bisa kita beri, termasuk ilmu yang sudah kita kuasai.

Selain kedua langkah di atas, tentu banyak langkah yang dapat dilakukan. Seperti memulainya dengan hal-hal kecil, berusaha tersenyum kepada orang lain, dan masih banyak lagi.

Menjadikan diri bermanfaat bagi orang lain, bukan hanya tentang salah satu sikap yang harus kita lakukan, tetapi lebih dari itu. Semoga bermanfaat. []Nayla Syarifa

 

Related Posts

Latest Post