Nyamuk dan Keistimewaannya

Gambar nyamuk ( freepik.com - almuhtada.org)

Al Muhtada.org – Sebagaimana yang kita ketahui, dalam kutipan Al-Qur’an surah Shad ayat 27 dijelaskan bahwa tidak mungkin Allah menciptakan langit dan bumi tanpa adanya hikmah di dalamnya. Nyamuk, serangga kecil yang sering menghisap darah manusia dengan menusuk kulitnya, merupakan salah satu makhluk ciptaan Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Dalam bukunya Ensiklopedia Mukjizat Ilmiah Al-Quran, Harun Yahya menjelaskan secara rinci tentang struktur tubuh nyamuk. Khususnya pada nyamuk betina, ia memiliki enam pisau kecil di belalainya, yang masing-masing memiliki fungsi tertentu. Memiliki eratus mata, 48 gigi di mulutnya, tiga jantung yang terletak di bagian perut. Serta tiga sayap di setiap sisi tubuhnya. Selain itu, nyamuk betina juga memiliki kemampuan mendeteksi panas, yang memungkinkannya melihat manusia dan hewan bahkan dalam kondisi gelap.

Dalam sebuah penelitian yang mengamati bentuk serangga ini, terungkap bahwa apabila nyamuk diperbesar hingga 400 kali, akan tampak seratus mata di kepalanya, 48 gigi di mulutnya, dan tiga jantung di dadanya. Betapa luar biasanya ciptaan Allah Subhanahu wa Ta’ala ini.

Keistimewaan lain dari nyamuk ini adalah bahwa ia merupakan serangga yang disebutkan dalam Q.S. Al-Baqarah ayat 26, yang berbunyi:

“Sesungguhnya Allah tidak segan membuat perumpamaan seekor nyamuk atau yang lebih kecil dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, mereka tahu bahwa itu kebenaran dari Tuhan. Tetapi mereka yang kafir berkata, ‘Apa maksud Allah dengan perumpamaan ini?’ Dengan (perumpamaan) itu banyak orang yang dibiarkan-Nya sesat, dan dengan itu banyak (pula) orang yang diberi-Nya petunjuk. Tetapi tidak ada yang Dia sesatkan dengan (perumpamaan) itu selain orang-orang fasik.”

Sebagai manusia yang hidup dalam era kemajuan ilmu pengetahuan, tidak ada salahnya jika kita memperhatikan perumpamaan tentang nyamuk dalam ayat tersebut untuk memahami lingkungan kita saat ini. Seekor nyamuk kecil ini mungkin saja menjadi inspirasi bagi rancangan teknologi canggih di masa depan. Misalnya, struktur tubuhnya yang kecil namun rumit dapat menjadi dasar pengembangan teknologi nano. Tidak menutup kemungkinan pula bahwa, keajaiban ini akan mendorong ilmu pengetahuan modern menuju temuan-temuan yang lebih canggih, sebagaimana perkembangan komputer yang semakin kecil dan efisien dari masa ke masa. [] Lailia Lutfi Fathin

Baca Juga:  Istimewanya Subuh Ternyata Bukan Pada Salatnya Saja, Simak Penjelasan Berikut!

Editor: Nayla Syarifa

Related Posts

Latest Post