Almuhtada.org – Kandungan surah dalam al-qur’an erat kaitannya dengan kehidupan kita. Al-qur’an dapat menyelesaikan problematika hidup.
Sering kali kita melihat orang yang hidupnya selalu dipenuhi dengan masalah, ada juga yang hidupnya bahagia, tenang dan hatinya penuh kedamaian. Padahal, kita sama-sama sebagai makhluk Allah yang jauh dari kata sempurna. Memang kita sama-sama makhluk Allah, tetapi semua orang memiliki cara tersendiri untuk meromantisasi hidupnya, salah satunya dengan mencintai al-qur’an.
Mengapa harus Al-Qur’an? Sudahkah kamu membaca Al-Qur’an hari ini?. Kehidupan kita tidak bisa terpisahkan dari al-qur’an. Karena sekalinya kita jauh dari Al-Qur’an, maka kebahagiaan dan ketenangan sulit masuk ke dalam hidup kita.
Rasulullah SAW juga pernah berpesan bahwa Al-Qur’an dan hadis adalah peninggalan beliau yang tidak perlu diragukan lagi kebenarannya. Hal ini juga telah dijelaskan kebenarannya dalam firman Allah yang berbunyi :
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاۤءَتْكُمْ مَّوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَشِفَاۤءٌ لِّمَا فِى الصُّدُوْرِۙ وَهُدًى وَّرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِيْنَ ٥
Artinya: ‘’ Sungguh, telah datang kepadamu pelajaran (Al-Qur’an ) dari Tuhanmu, penyembuh bagi penyakit yang ada dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang yang beriman’’ (Q.S. Yunus [10]:57).
Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa al-qur’an adalah obat dari segala penyakit dan solusi dari berbagai masalah. Mengingat kisah Rasulullah SAW yang diterpa masalah yang lebih berat dari kita, beliau menyelesaikan permasalahannya merujuk pada al-qur’an, mengapa kita yang masalahnya tidak seberat Rasulullah tidak berpegang teguh pada al-qur’an?
Bagaimana Al-Qur’an bisa menjadi solusi permasalahan hidup kita? Simak penjelasan berikut! Al-qur’an bisa menjadi solusi apabila kita melakukan tips ini :
- Bacalah Al-Qur’an dengan Tartil
Tartil adalah membaca al-qur’an dengan pelan, berhati-hati, sesuai hukum tajwid dan diperindah bacaannya. Mengapa harus benar membacanya? Karena kalau kita pelafalannya salah, maka maknanya juga salah. Oleh karena itu, pentingnya mempelajari dan menerapkan hukum tajwid. Membaca al-qur’an dengan ilmu tajwid hukumnya fardhu ‘ain, artinya wajib bagi setiap muslim untuk menerapkannya.
- Renungi Setiap Maknanya
Setelah selesai membacanya, sesuaikan dengan permasalahan kita tentang apa. Kita juga harus mencari surat yang berkaitan dengan permasalahan kita. Renungi dan pahami setiap makananya.
- Implementasikan ke dalam Kehidupan Kita
Setelah menemukan solusi dari makna ayatnya, praktekkan langsung ke dalam hidup kita. Semisal memiliki masalah keuangan. Dalam al-qur’an dijelaskan bahwa sedekah bisa menambah rezeki. Jadi, walaupun kita dalam keadaan susah, kemudian membantu orang lain yang lebih susah niscaya Allah akan menolong kita. Sesuai dengan firman Allah yang berbunyi :
لِيُنْفِقْ ذُوْ سَعَةٍ مِّنْ سَعَتِهٖۗ وَمَنْ قُدِرَ عَلَيْهِ رِزْقُهٗ فَلْيُنْفِقْ مِمَّآ اٰتٰىهُ اللّٰهُۗ لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلَّا مَآ اٰتٰىهَاۗ سَيَجْعَلُ اللّٰهُ بَعْدَ عُسْرٍ يُّسْرًاࣖ
Artinya : ‘’Hendaklah orang yang lapang (rezekinya) memberi nafkah menurut kemampuannya, dan orang yang disempitkan rezekinya, hendaklah memberi nafkah dari apa (harta) yang dianugerahkan Allah kepadanya. Allah tidak membebani kepada seseorang melainkan (sesuai) dengan apa yang dianugerahkan Allah kepadanya. Allah kelak akan menganugerahkan kelapangan setelah kesempitan. (Q.S. At-Talaq : 7)
Selain menjadi solusi permasalahan, al-qur’an dapat meningkatkan kecerdasan otak, serta menambah pahala ketika membacanya. Jadikan al-qur’an sebagai penerang kehidupan, dan petunjuk kebenaran. Allah telah menurunkan Al-Qur’an sebagai rahmat, maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? []Najwa Khofifahtul Azizah.
Editor: Nayla Syarifa
