Seorang wanita adalah sebuah kenikmatan, keberkahan, karunia, dan bukan musibah. Hal ini disampaikan oleh Allah dalam al-quran yang maknanya Allah dan rasul menjunjung wanita dengan setingggi-tingginya bahkan hal yang dilakukan oleh wanita itu bisa dihitung sebagai jihad seperti melahirkan.
Penyair ternama Hafiz Ibrahim mengungkapkan bahwa “al Ummu Madrasatul ula, iza a’adadtaha al’dadta sya’ban thayyibal a’raq”, yang artinya ibu adalah madrasah (sekolah) pertama bagi anaknya. Karena seorang ibu nantinya yang akan mengajari anaknya pertama kali untuk belajar dalam hal apapun, baik ilmu dan akhlaknya.
Wanita dalam islam mendapatkan tempat yang mulia. Banyak ayat Al-Qur’an dan hadist yang menyatakan hal tersebut. Seperti yang dijelaskan pada hadist nabi yang menyatakan, “Surga berada di bawah telapak kaki ibu.” Dalam hadist nabi yang mengatakan bahwa orang yang pertama kali harus dihormati adalah ibumu, ibumu, ibumu, lalu bapakmu.
Dalam Al-Qur’an yang berfirman :
اِنَّ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمٰتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنٰتِ وَالْقٰنِتِيْنَ وَالْقٰنِتٰتِ وَالصّٰدِقِيْنَ وَالصّٰدِقٰتِ وَالصّٰبِرِيْنَ وَالصّٰبِرٰتِ وَالْخٰشِعِيْنَ وَالْخٰشِعٰتِ وَالْمُتَصَدِّقِيْنَ وَالْمُتَصَدِّقٰتِ وَالصَّاۤىِٕمِيْنَ وَالصّٰۤىِٕمٰتِ وَالْحٰفِظِيْنَ فُرُوْجَهُمْ وَالْحٰفِظٰتِ وَالذّٰكِرِيْنَ اللّٰهَ كَثِيْرًا وَّالذّٰكِرٰتِ اَعَدَّ اللّٰهُ لَهُمْ مَّغْفِرَةً وَّاَجْرًا عَظِيْمًا
“Sesungguhnya muslim dan muslimat, mukmin dan mukminat, laki-laki dan perempuan yang taat, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan penyabar, laki-laki dan perempuan yang khusyuk, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kemaluannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, untuk mereka Allah telah menyiapkan ampunan dan pahala yang besar.” (Q.S Al-Ahzab:35)
Dalam ayat tersebut menjelaskan kesetaraan antara laki-laki dan perempuan dalam menjalankan ibadah, tanpa memandang perbedaan jenis kelamin, melainkan iman dan taqwanya.
Memang ada perbedaan antara laki-laki dengan perempuan, tetapi perbedaan disini terletak pada tugas antara laki-laki dan perempuan yang disebabkan perbedaan kodrat dan fitrah dari Allah SWT.
Sementara di luar itu, perbedaan yang berbeda tetapi saling mendukung satu sama lain antara laki-laki dan perempuan. Dan balasan yang akan diterima oleh laki-laki dan perempuan akan dijelaskan pada Q.S An-Nahl:97 yang berbunyi;
مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِّنْ ذَكَرٍ اَوْ اُنْثٰى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهٗ حَيٰوةً طَيِّبَةًۚ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ اَجْرَهُمْ بِاَحْسَنِ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ
Yang artinya “Siapa yang mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan, sedangkan dia seorang mukmin, sungguh, Kami pasti akan berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri balasan dengan pahala yang lebih baik daripada apa yang selalu mereka kerjakan.”
Barang siapa yang mengerjakan kebajikan sekecil apa pun, baik dia laki-laki maupun perempuan, dalam keadaan beriman dan dilandasi keikhlasan, maka pasti akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik di dunia dan akan Kami beri dia balasan di akhirat atas kebajikannya dengan pahala yang lebih baik dan berlipat ganda dari apa yang telah mereka kerjakan. []Shokifatus