Banyak orang, terutama anak muda, sekarang merasa sangat lelah, baik secara fisik maupun mental karena terlalu banyak pekerjaan atau tuntutan. Kondisi ini disebut burnout. Di era modern ini, burnout telah menjadi epidemi. Tekanan untuk selalu produktif, tuntutan sosial media yang tinggi, dan persaingan yang ketat membuat banyak orang merasa kelelahan, baik secara fisik, emosional, maupun mental. Mereka bekerja keras, tetapi tetap merasa kosong dan tidak puas. Burnout tidak hanya memengaruhi kehidupan profesional, tetapi juga hubungan pribadi dan kesehatan secara keseluruhan. jika dilihat dalam agama Islam, bagaimana kita bisa mengatasi masalah lelah yang berlebihan ini?
Sebagai seorang muslim, dalam mengatasi apa yang sedang dirasakan sebaiknya mencontoh Nabi Muhammad saw. Karena seperti yang kita tahu, beliau adalah suri tauladan bagi semua manusia. Rasulullah saw. mewanti-wanti para sahabat agar berhati-hati dengan waktu senggang. Beliau Rasululllah shalallahu alaihi wasallam bersabda, “Ada dua kenikmatan yang membuat banyak orang terpedaya yakni nikmat sehat dan waktu senggang.” (HR. Bukhari). Letih dan jenuh kadang tidak cuma bisa disegarkan dengan santai. Ada banyak cara agar penyegaran bisa lebih bermakna dan sekaligus terjaga dari lalai.
Cara Pertama, para sahabat Rasul biasa mengisi waktu kosong dengan tilawah, zikir, dan salat sunnah. Itulah yang biasa mereka lakukan ketika suntuk saat jaga malam. Bergantian, mereka menunaikan shalat malam. Cara kedua jika kita memiliki keluarga/teman kitab isa sharing ke teman-teman kita atau keluarga kita, karena sebesar apapun rasa stressmu, sebesar apapun rasa leahmu, jangan pernah kamu pendam sendiri karena sesuatu yang dipendam terlalu lama itu tidak baik. Sesuatu yang dipendam sendiri terkadang membawa penyakit hati yang sering kita tidak sadari.
Cara selanjutya adalah dengan berolahraga, ada banyak sekali pilihan jenis olahraga yang bisa kamu lakukan saat sedang stress berlebihan. Dengan berolahrgaa kitab isa melepaskan rasa letih, jetuh, serta stress. Contohnya bermain sepak bola/futsal, terkadang oalharag yang seperti ini dapat menghilangkan stress karena kita bermain dengan teman-teman atau berkelompok, dengan hal itu kamu dapat menghilangkan stress sejenak.
Hindari menyendiri/ jarang bersosialisasi, keluar dari zona nyaman dan berani mengambil resiko apapun yang terjadi. Karna jika hanya berdiam diri dan memendam stressnya sendiri kamu akan capek dan lama kelamaan mencapai tingkat yang lebih ekstrem , yaitu bunu diri. Jangan sampai dari kita semua melakukan tindak bunuh diri.
Serta gunakanlah akal pikiran sebelum bertindak “Apakah orang yang beribadah pada waktu-waktu malam dalam keadaan sujud serta berdiri, sementara ia takut kepada akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah bahwa ‘Adakah sama mereka yang mengetahui dengan orang-orang yang tak mengetahui?’ Sesungguhnya orang yang dapat menarik pelajaran adalah ia Ulu al-Albab.” (QS Az-Zumar: 9).
Di dalam ayat ini disebutkan bahwa Allah berfirman bahwa kita umatnya diperintahkan untuk menggunakan akal dibandingkan dengan hawa nafsu. Sebab, sering kali saat menghadapi tekanan, perasaan kita cenderung mendominasi dibandingkan dengan akal pikiran yang bersifat rasional. [] Ahmad Firman Syah