Saat ini kita sering terjebak dalam hiruk pikuk dunia maya. Pemberitaan tentang perselingkuhan merupakan fenomena yang sering diberitakan di berbagai media. Ironisnya, alih-alih mendorong kita untuk memperdalam agama dan memperkuat dakwah, pesan-pesan seperti itu justru menimbulkan ketakutan akan pernikahan. Apa ada yang salah dengan kita?
- Pergeseran Prioritas
Mengubah Prioritas Saat melihat berita perselingkuhan, hendaknya hati kita tergerak untuk mendekatkan diri kepada Allah. Mengapa? Sesungguhnya perselingkuhan merupakan wujud jauhnya seseorang dari nilai-nilai ketakwaan. Namun, yang sering terjadi justru sebaliknya. Ketakutan akan gagalnya pernikahan menjadi begitu dominan sehingga kita lupa bahwa pernikahan adalah salah satu ibadah yang sangat mulia di mata Allah.
- Mendalami Agama menguatkan ikatan
Ketakutan akan kegagalan pernikahan seharusnya memotivasi kita untuk belajar lebih banyak tentang agama. Dalam Islam, pernikahan merupakan salah satu cara untuk menyempurnakan separuh agama. Pemahaman yang mendalam tentang agama akan membantu dalam menjaga kesejahteraan dengan lebih baik dan menghindari godaan yang merusak. Pendidikan agama memberikan bimbingan bagaimana membangun hubungan berdasarkan cinta kasih, kepercayaan, dan saling menghormati.
- Dakwah sebagai tanggung jawab
Dakwah merupakan suatu kewajiban bagi setiap muslim. Para ulama menyebarkan kebaikan melalui dakwah dan mendorong orang lain untuk mengikuti ajaran Islam. Berita perselingkuhan hendaknya mengajak kita untuk lebih giat berdakwah dan menyampaikan pemahaman yang benar tentang pentingnya menjaga keutuhan keluarga. Permasalahan itu dapat dicegah dengan dakwah yang sungguh-sungguh dan penanaman nilai-nilai Islam yang kuat di masyarakat.
- Mengatasi ketakutan dengan keyakinan
Ketakutan menikah karena kabar perselingkuhan harus diatasi dengan keimanan yang kuat kepada Allah. Ingatlah bahwa semua takdir ditentukan olehnya. Jika kita melangsungkan pernikahan dengan niat ikhlas dan berusaha mengamalkan ajaran agama kita dengan semaksimal mungkin, maka Allah akan dengan senang hati memberikan jalan keluar dan keberkahan disetiap langkah kita.
Jangan biarkan rasa takut menghalangi, Berita perselingkuhan hendaknya menyadarkan kita akan pentingnya memperdalam agama dan memperkuat dakwah. Jangan biarkan rasa takut menguasai pikiran. Namun hadapi ketakutan dengan keyakinan kuat bahwa dengan mengikuti ajaran Islaam. Mari upayakan untuk belajar, berdakwah dan menikah dengan keimanan dan kepercayaan penuh kepada Allah. [Nurul Hikmah]