Almuhtada.org – Menurut John Stuart Mill, Cinta adalah sumber kebahagiaan yang lebih tinggi, yang melibatkan kepuasan intelektual dan emosional. Ketika jatuh cinta dengan lawan jenis, seseorang dapat memiliki perasaan ingin memiliki orang yang dicintainya untuk dirinya sendiri.
Remaja sering merasakan perasaan ini. Salah satu cara untuk menuruti perasaan cinta menurut remaja adalah dengan mengikat orang yang dicintainya dalam hubungan pacaran. Mereka memilih pacaran alih-alih menikah karena beberapa faktor salah satunya adalah kematangan emosional dan finansial yang masih kurang.
Namun dalam islam, sudah jelas pacaran itu dilarang. Dalam Surat Al-Isra ayat 32, Allah SWT bersabda yang artinya “Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji, dan suatu jalan yang buruk”.
Lalu bagaimana jika saya jatuh cinta namun islam melarang pacaran? Apakah saya berdosa? Apakah jatuh cinta itu dilarang agama?
Jatuh cinta itu bukan dosa. Seseorang dapat jatuh cinta dengan cara yang baik. Berikut adalah hal-hal yang bisa kamu lakukan ketika jatuh cinta tanpa harus pacaran :
- Mendoakan orang yang kita cintai.
Mendoakan sesama umat muslim merupakan tindakan yang baik. Kita bisa mendoakan kesehatannya, kebahagiaan, kelancaran mencari ilmunya, kelancaran mencari rezeki, dan lain lain. Doakan agar kamu dan orang yang kamu cintai senantiasa dalam perlindungan Allah SWT.
- Upgrade softskill
Dengan melakukan upgrade softskill, kita akan membuat diri kita menjadi lebih berkualitas. Dengan mempersiapkan kualitas terbaik diri, diharapkan kita bisa membangun komunikasi yang bermanfaat dengan orang yang kita cintai tanpa harus mengarah ke zina.
- Perbaiki ibadah dan akhlak.
Dalam Surat An-Nur ayat 26, Allah bersabda yang artinya “Perempuan-perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik untuk perempuan-perempuan yang baik (pula)”. Dengan memperbaiki ibadah dan akhlak, diharapkan kita akan mendapatkan pasangan setara.
- Curhat kepada Allah
Terkadang memendam perasaan cinta terasa sangat berat. Namun kita memiliki Allah yang maha pendengar. Kita bisa mencurahkan apapun yang kita rasakan kepada Allah. Dengan melakukan ini, kita akan merasa lebih tenang karena sudah mengadukan perasaan kita pada yang menciptakan dia (orang yang kita cintai).
- Tetap menjaga jarak dan komunikasi pada batas wajar.
Gejolak yang dirasakan ketika jatuh cinta sering membuat kita merasa ingin lebih dekat dalam jarak dan komunikasi. Namun tetaplah jaga batasan-batasan dalam islam seperti jangan berduaan, dan tidak bercanda yang menimbulkan ajakan berpacaran.
- Belajar mandiri
Pembuktian cinta paling baik adalah pernikahan. Ada baiknya jika kita belajar mandiri untuk mempersiapkan kehidupan pernikahan agar dapat menjadi pasangan yang baik. Kita bisa belajar mencuci baju sendiri, belajar memasak, belajar menjaga kebersihan, dan lain lain.
- Belajar menghasilkan dan menghargai uang
Rumah tangga tidak jauh dari masalah keuangan. Selain kematangan emosi, kematangan finansial juga merupakan sesuatu yang vital dalam rumah tangga. Tidak ada salahnya kita mulai belajar menghasilkan uang.
Bisa dimulai dengan menjadi freelancer, atau usaha usaha mandiri maupun ikut bekerja dengan orang terlebih dahulu. Apabila masih berstatus pelajar yang ingin fokus belajar, kita bisa belajar menghargai uang. Membuat management pengeluaran yang baik, serta tidak menyalahgunakan uang pemberian orang tua untuk foya-foya.
Itulah hal-hal yang bisa kita lakukan ketika jatuh cinta tanpa harus mendekati zina. Tanamkan keyakinan dalam diri bahwa jodoh tidak akan tertukar. Fokuslah pada kualitas diri sendiri dan terus berdoa yang terbaik. [] Qoula Athoriq Qodi.
Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah