Almuhtada.org – Ikrimah bin abu Jahal adalah anak dari abu Jahal sang pemuka Quraisy. Sebelum beliau masuk Islam, beliau adalah orang yang sangat membenci Islam seperti bapaknya yang sangat membenci Islam juga.
Beliau pun ikut serta dalam perang Uhud bersama dengan Kholid bin Walid sang pengatur strategi perang dan berhasil mengalahkan kaum muslimin dalam peperang uhud.
Singkat cerita ketika Islam telah menyebar luas, Rasulullah menyerukan seluruh kaum muslimin untuk melakukan Fathul Makkah, dan rasulullah menjamin keamanan orang orang Quraisy di Mekkah kecuali 10 orang yang dihalalkan darahnya untuk dibunuh dan salah satu orangnya adalah Ikrimah bin abu Jahal.
Akhirnya Ikrimah pun pergi dari kota Mekkah hendak melarikan diri sejauh jauhnya dengan menaiki kapal menuju kota Yaman, disisi lain istri dari Ikrimah yakni Ummu hakim telah masuk Islam dulu dalam peristiwa Fathul Makkah.
Mendengar nama dari suaminya disebut sebagai salah satu orang yang dihalalkan darahnya untuk dibunuh, Ummu hakim merasa kaget dan takut kemudian mencari rasulullah dan bertanya kepada Rasulullah, yaa Rasulullah seandainya Ikrimah suami Saya bertaubat apakah Allah akan menerima taubatnya dan apakah engkau akan menjamin keamanannya, jawab rasul, tentu saja Allah akan menerima taubatnya, ampunan Allah itu sangat luas, dan Ikrimah akan di jamin keamanannya.
Sebelumnya Ummu hakim pernah mengajak Ikrimah untuk bertaubat tapi Ikrimah tidak mau dan lebih memilih kabur sejauh jauhnya dari kota tersebut.
Dan Setelah mendengar sabda dari Rasulullah, Ummu hakim pun mencari suaminya dimana mana dan mendengar kabar bahwa Ikrimah telah pergi menyebrang lautan menuju kota Yaman,
Ummu hakim yakin bahwa suaminya pasti bisa bertaubat oleh sebab itu Ummu hakim berani menyusul Ikrimah dan menunggu kapal Ikrimah sampai pulang.
Sedangkan Ikrimah lagi berada di kapal dan dengan kuasa Allah tiba tiba kapal tersebut bermasalah dan dianjurkan untuk kembali kepelabuhanan awal, karena memang jaraknya yang masih tidak jauh dari tempat pemberangkatan.
Mendengar berita bahwa kapal yang dinaiki Ikrimah kembali lagi, Ummu hakim sangat senang dan sangat yakin bahwa Allah pasti memberikan kesempatan kepada Ikrimah untuk bertaubat, dan ketika kapal telah sampai di daratan Ikrimah langsung disambut oleh istrinya dan diajaklah untuk memeluk Islam dan qadarullah Ikrimah mau memeluk Islam dan bersyahadat didepan Rasulullah kemudian ia pun menjadi sahabat yang banyak membela Islam.
Kesimpulan dari cerita ini adalah menunjukkan seberapa luas ampunan Allah dibuktikan seperti Ikrimah bin abu Jahal yang sangat banyak membunuh kaum muslim ketika peperangan, dia masih diberi Allah kesempatan untuk bertaubat, dan keteguhan atau kesungguhan Ummu hakim dalam mengajak suaminya untuk memeluk Islam. [] Nabila Putri