Almuhtada.org – Peristiwa Genosida di Gaza, Palestina telah berlangsung lebih dari 200 hari, banyak anak tak bersalah menjadi korban dalam peritiwa malang tersebut. Diperparah dengan bantuan kemanusiaan yang sulit untuk sampai ke tangan para korban membuat banyak jiwa tak bisa mendapatkan kebutuhan yang layak.
Namun, rasa sakit dan penderitaan yang mereka alami tak membuat hati dan kebaikan mereka mati. Bahkan, dunia justru malah melihat banyak kebaikan yang dipancarkan oleh masyarakat Gaza ditengah konflik yang tak berkesudahan.
Kesabaran mereka dalam menghadapi ujian dan cobaan yang datang bertubi-tubi menjadi inspirasi bagi jutaan manusia. Beberapa diantaranya membuat orang tertarik untuk memeluk Islam. Bukankan ini pertanda kebaikan?
Saat kita perhatikan lagi dari sumber berita yang membagikan momen kehidupan di Gaza, mereka menjalani hari-harinya dengan penuh ketakwaan pada Allah. Di kala sempit dan susahnya masih mengingat Allah, misalnya ketika bulan Ramadhan kemarin saja mereka masih melaksanakan ibadah dengan khusyuk dan juga gembira walau ditengah konflik.
Anak-anak kecil di Gaza juga memberikan kita kesadaran bagaimana tangguhnya mereka dalam menghadapi ujian. Mereka masih bisa tersenyum, belajar, dan bahagia walaupun dibawah tekanan tentara yang seharusnya tidak menargetkan mereka.
Seringkali mereka berbagi makanan dengan sesamanya walaupun makanan tersebut kadang tak cukup untuk dibagikan bersama. Bahkan yang lebih menakjubkannya mereka masih bisa merawat hewan-hewan di sekitarnya seperti kucing, anjing, kuda, sampai singa sekalipun. Hal ini menjadi gambaran bagaimana kebaikan itu tidak luntur hanya karena kesedihan dan derita yang mereka alami.
Malaikat kecil Gaza adalah tanda bukti dari kesabaran dan kasih sayang Allah yang begitu luas. Syahidnya mereka adalah takdir yang dipersiapkan untuk memberikan tamparan bagi umat muslim yang masih tertidur saat ini.
Mereka mungkin kehilangan banyak keluarganya, tetapi hal itu tidak membuat saya-sayap kebaikan mereka patah. Justru sayap-sayap dari malaikat kecil ini akan terus terbang membawa rahmat dari Tuhan agar dunia bisa membedakan kebaikan dan kebatilan.
Orang-orang di Gaza adalah orang-orang yang terpilih, mereka kuat dan sabar dengan segala tekanan dan tentunya Allah mencintai mereka. Hal ini sesuai dengan salah satu hadis yang berbunyi
Dari Abu Hurairah Radiyallahu anhu ia berkata: Rasulullah Sallallahu Alayhi Wasallam bersabda: “Orang mukmin yang kuat itu lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada orang mukmin yang lemah, namun pada masing-masing (dari keduanya) ada kebaikan. Bersemangatlah terhadap hal-hal yang berguna bagimu, mohonlah pertolongan kepada Allah, dan jangan menjadi lemah. Jika kamu ditimpa sesuatu, jangan berkata seandainya aku berbuat begini, maka akan begini dan begitu, tetapi katakanlah Allah telah menakdirkan, dan kehendak oleh Allah pasti dilakukan. Sebab kata ‘seandainya’ itu dapat membuka perbuatan setan.” (HR. Muslim).
Mari kita doakan agar genosida ini terselesaikan agar tidak ada lagi anak-anak yang tidak bersalah menjadi korban. Semoga Allah menolong seluruh kaum muslimin dimanapun.
Wallahu’alam bishowab [] Andhika Putri Maulani
Editor: Mohammad Rizal ARdiansyah