Almuhtada.org – Manusia diciptakan memiliki hawa nafsu, berbeda dengan malaikat yang tidak memiliki hawa nafsu. Nafsu merupakan perasaan atau emosional jiwa yang ada pada manusia, yang condong dengan sesuatu yang disukai.
Pada dasarnya nafsu bersifat netral, nafsu juga termasuk sesuatu yang dibutuhkan oleh manusia. Nafsu memberi dorongan pada manusia agar memiliki gairah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Menurut Ibnu Qayyim hawa nafsu adalah kecondongan jiwa kepada sesuatu yang selaras dengan keinginan. Manusia tentu memiliki keinginan terhadap sesuatu.
Terkadang, ketika manusia benar-benar menginginkan suatu hal, mereka bisa melakukan segala hal untuk mendapatkannya. Bahkan, hal buruk pun bisa dilakukan tanpa berfikir panjang terlebih dahulu.
Hawa nafsu juga dapat menjadi pemicu kebahagiaan, seseorang yang tidak bisa mengendalikan nafsunya, akan terasa sulit untuk bahagia. Seperti dengan apa yang dikatakan oleh Imam Ghazali;
السَّعَادَةُ كُلُّهَا فِي أَنْ يَمْلِكَ الرَّجُلُ نَفْسَهُ وَالشَّقَاوَةُ كُلُّهَا فِي أَنْ تَمْلِكَهُ نَفْسُهُ
Semua kebahagiaan terletak pada orang yang mampu mengendalikan hawa nafsunya, sedangkan kesengsaraan terletak pada orang yang dikuasai oleh nafsunya.
[Ihya’ ‘Ulumiddin, juz 3 hlm 85]
Hawa nafsu, menjadi musuh terbesar bagi diri sendiri, karena nafsu bersangkutan langsung dengan apa yang diri sendiri lakukan. Senjata yang ampuh untuk mengendalikan hawa nafsu adalah akal yang sehat dan kuat.
Berikut hal-hal yang bisa dilakukan untuk mempermudah dalam mengendalikan hawa nafsu;
- Memperkuat Iman dan Ilmu pengetahuan
Mempunyai iman dan ilmu pengetahuan sangatlah penting. Semakin bertambah iman dan ilmu agama yang dimiliki, semakin mudah kita menolak bisikan-bisikan yang mendorong untuk melakukan hal-hal negatif.
- Mendekatkan diri pada Allah
Mendekatkan diri pada Allah itu harus, semakin kita dekat dengan Allah, semakin mudah dalam mengendalikan hawa nafsu.
- Menyibukkan diri dengan melakukan kegiatan yang bermanfaat
Dengan menyibukkan diri, tentu kita juga tidak akan merasa
- Berdo’a
Do’a itu penting, kita bisa berdo’a kepada Alah untuk dikuatkan hatinya dan dimudahkan dalam mengendalikan hawa nafsu. [] Nayla Syarifa
Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah