Stop Merendahkan Orang Lain, Yuk Cari Tahu Alasannya!

larangan merendahkan orang lain
Gambar ilustrasi larangan merendahkan orang lain (Freepik.com - Almuhtada.org)

Almuhtada.org – Diantara penyakit hati yang paling berbahaya dibandingkan dengan penyakit-penyakit hati lainnya yaitu kesombongan. Penyakit hati ini tidak hanya dialami oleh iblis, orang-orang berdosa, naum juga dialami oleh orang-orang muslimin. Kesombongan walaupun sebesar zarrah yang ada di hati kaum muslimin tentunya sebagai salah satu penyakit hati yang harus dihindari.

Salah satu ciri kesombongan yang ada dalam hati kaum muslimin dalam kehidupan sehari-hari dalam bersosialisasi di lingkungan keluarga maupun masyarakat apabila mendapati diri kita tau orang lain yaitu mempunyai sifat suka merendahkan dan juga meremehkan sesama manusia dan saudara sesama kaum muslimin, maka sudah sepatutnya kita menyadari dan berwaspada apabila indikator tersebut sudah ada dalam hati kita.

Tentunya kita dianjurkan untuk memiliki sikap tawadhu’ atau yang sering disebut dengan rendah diri agar dalam hati kita tidak ada ruang di dalam hati kita untuk memiliki rasa berbangga akan diri sendiri yang ditunjukkan kepada orang lain.

Dengan tawadhu pastinya tidak akan membuat diri kita merasa hebat ataupun besar saat bertemu dengan orang lain.

Maka dari itu hendaknya kita selalu menjaga hati kita agar tidak terkontaminasi dengan kesombongan dan selalu ingat bahwasanya ketaqwaan adalah letak di dalam hati manusia karena tidak ada seorang pun yang mengetahui isi hati manusia kecuali Allah SWT.  Rendah diri dan juga rendah hati letaknya di dalam hati  yang merupakan wujud dari taqwa.

Baca Juga:  Meneladani gaya hidup Lebah, Banyak Memberi Manfaat dan Kenikmatan

Kemudian juga jangan menilai orang lain dari segi dunia saja akan tetapi ketaqwaanlah yang menjadi tolak ukur kedudukan manusia di sisi Allah SWT.

Apabila kita sering melakukan amalan atau perbuatan seperti senang meremehkan, mengumpat, mencela dan juga merendahkan sesama manusia maka ada yang bermasalah dengan ketaqwaannya.

Terakhir pesan untuk kita semua selalu memohon kepada Allah SWT. agar tidak termasuk kedalam orang-orang yang munafik yang memiliki ciri sering mencela orang lain.

Hal ini sudah terjadi dari para sahabat Rasulullah SAW. yang bersedekah atas rezeki yang yang Allah SWT. berikan kepada mereka, malahan orang-orang munafik menganggap orang yang sedekah adalah orang riya’ dan juga memperolok-olok kepada para sahabat.

Dari kutipan diatas menjelaskan kepada kita semua sebagai seorang muslim agar tidak mudah untuk mencela orang lain hanya karena amalan yang dikerjakannya hanya sedikit, seharusnya kita harus bisa lebih menghargai dan juga tidak merendahkan orang lain karena kita tidak akan pernah tahu apa yang ada di dalam isi hati orang lain.

Boleh jadi orang lain beramal sedikit namun memiliki keikhlasan di dalam hatinya yang lebih daripada apa yang kita kerjakan.

Perlu diketahui bersama bahwa kesombongan bukan hanya nampak secara penampilan saja akan tetapi bisa saja ada di dalam hati manusia.

Itu artinya orang yang berpenampilan dengan mengenakan pakaian yang indah dari ujung kepala sampai ujung kaki maka hal itu belum tentu termasuk kedalam perbuatan sombong karena Allah SWT. juga menyukai keindahan.

Baca Juga:  Saling Menghindarkan Dari Rasa Dengki

Jadi, kesombongan itu merupakan perbuatan atau perilaku dimana manusia menolak kebenaran yang datangnya dari Allah SWT. dan juga merendahkan sesama manusia. {} Alfian Hidayat

Related Posts

Latest Post