Almuhtada.org – Dahulu banyak sekali dinasti-dinasti islam yang berkuasa dan berpengaruh kuat terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan ekonomi/perdagangan dunia.
Dinasti-dinasti itu tersebar di belahan-belahan bumi, mulai dari yang besar sampai yang kecil. Pada tulisan ini, penulis ingin mengenalkan dan menjelaskan sedikit kepada pembaca tentang dinasti-dinasti kecil yang pernah berkuasa di afrika utara (tepatnya pernah menjadikan afrika utara sebagai pusat kekuasaan).
Namun, sebelum masuk pada pembahasan, penulis ingin pembaca terlebih dahulu tau dimana letak Afrika Utara tepatnya. Negara-negara yang termasuk di dalam wilayah Afrika Utara seperti Mesir, Libya, Aljazair, dan sebagainya.
Afrika Utara sendiri dekat dengan Timur Tengah, karenaya perlu menjadi catatan bahwa hal-hal yang terjadi di afrika utara (dahulu) tidak lepas dari pengaruh orang-orang Turki, Irak, Suriah, dan sebagainya.
Lalu, berikut adalah dinasti-dinasti yang pernah berkuasa di wilayah Afrika Utara
- Dinasti Aghlabiyah
Dinasti ini didirikan di Aljazair dan Sicilia (wilayah di Afrika Utara) oleh Ibrahim bin Aghlab. Dinasti ini berkuasa selama kurang lebih 1 abad, 800-909 M, dan wilayah kekuasaannya meliputi Ifriqiyah, Algeria, dan Sicilia.
Dinasti ini bisa dibilang merupakan pecahan dari Dinasti Abbasiyah, waktu itu pada masa pemerintahan Harun ar-Rasyid, awalnya wilayah Ifriqiyah diberikan wewenangnya kepada Ibrahim bin Aghlab dengan tujuan untuk melemahkan dua kekuatan yang mengancam Dinasti Abbasiyah waktu itu.
Dan setelah keadaan sudah cukup aman, Ibrahim bin Aghlab mengusulkan untuk memberikan wilayah tadi secara permanen kepadanya dan anak keturunannya, dengan berjanji akan memberikan upeti ke Baghdad (pusat Dinasti Abbasiyah) sebanyak 40.000 dinar per tahun. Seperti itulah kira-kira Dinasti Aghlabiyah berdiri.
- Dinasti Fatimiyah
Dinasti Fatimiyah didirikan dengan merebut kekuasaan Dinasti Aghlabiyah. Pada akhir abad ke-9, propaganda Syi’ah mulai masuk ke dalam Dinasti Aghlabiyah dan akhirnya berhasil merebut kekuasaan darinya dengan corak Syi’ah, dan kemudian membentuk Dinasti Fatimiyah.
Dinasti Fatimiyah merupakan dinasti yang berpaham Syi’ah Ismailiyah, dinasti ini didirikan sebagai tandingan dari dinasti terbesar saat itu, yaitu Dinasti Abbasiyah.
Dinasti ini didirikan di Tunisia pada tahun 909 M (setelah runtuhnya Dinasti Aghlabiyah) dan wilayah kekuasaannya meliputi Afrika Utara, Mesir, dan Suriah.
- Dinasti Ayyubiyah
Dinasti ini merupakan dinasti yang didirikan yang berdiri di atas puing-puing Dinasti Fatimiyah. Penguasa pertama Dinasti Ayyubiyah adalah Shalahuddin al-Ayyubi, yang melanjutkan kekuasaan tepat setelah penguasa sebelumnya (dari Dinasti Fatimiyah wafat).
Dinasti Ayyubiyah berkuasa mulai tahun 1171-1260 M. Wilayah kekuasaan Dinasti Ayyubiyah meliputi Afrika Utara, Persia, Palestina, dan Syam.
Tadi adalah beberapa dinasti islam yang pernah berkuasa di wilayah Afrika Utara. Tentunya masih banyak lagi dinasti islam yang berkuasa di wilayah itu, dan pembaca dapat mencari nya secara mandiri.
Dinasti-dinasti kecil dalam Islam ternyata juga memiliki pengaruh yang kuat terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, ekonomi, dan politik dunia.
Disini penulis hanya menyampaikan sedikit tentang ketiga dinasti itu, tapi pembaca dapat mencarinya secara mandiri jika memang ingin mengetahui peran dinasti itu terhadap dunia. [] Abian Hilmi Hidayat
Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah