Almuhtada.org – Memulai hari dengan memohon kepada Allah, yaitu kita melibatkan segala urusan yang akan kita lakukan dengan menyebut nama Allah.
Ketika kita akan makan, bangun tidur, hingga tidur lagi maka kita hendaknya mengucap Bismillah, dengan senantiasa mengingat Allah SWT, semoga Allah melancarkan setiap urusan, serta melapangkan hati dan meringankan langkah kita dalam kebaikan setiap hari.
Ketika pagi hari datang merupakan kesempatan bagi setiap insan untuk memilih apakah dia akan melakukan kebaikan atau justru malah membuat perkara atau perbuatan yang dilarang oleh Allah, sehingga hendaknya kita memulai hari dengan sholat dan juga berdo’a kepada Allah SWT.
Dari Abu Musa ia berkata, “Aku mendatangi Nabi shalallahu’alaihiwasallam dengan membawa air wudhu, lalu beliau berwudhu dan shalat. Kemudian beliau berdoa: “Ya Allah, perbaikilah urusan agamaku, lapangkanlah dadaku dan berkahilah rizkiku.“ (Ahmad: 18753)
Dari hadits diatas disebutkan bahwa kita hendaknya berdo’a memohon kepada Allah agar Allah perbaiki urusan agama kita, dan juga melapangkan dada kita, serta memohon rezeki yang berkah
Setelah shalat subuh Nabi ﷺ juga berdoa, “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang baik dan amal yang diterima.” (Ibnu Majah: 915). Dapat pula ditambah doa yang diajarkan Nabi ﷺ kepada Ali ra, “Ya Allah, cukupkanlah aku dengan kehalalanMu sehingga tidak memerlukan keharamanMu, dan jadikanlah aku kaya sehingga tidak butuh kepada selainMu.” (at-Tirmidzi: 3486)
Dari hadits diatas disebutkan bahwa Nabi Muhammad berdo’a kepada Allah memohon ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik, dan amal yang diterima.
Kita dapat mengamalkan membaca do’a tersebut ketika pagi hari dan juga sore hari. Sebagai seorang muslim tentu kita sangat membutuhkan pertolongan dan Rahmat Allah, maka kita harus senantiasa memohon dan berharap hanya kepada Allah SWT.
Dengan senantiasa mengingat Allah, hati kita akan menjadi tenteram. Dalam Al-Qur’an Allah SWT berfirman
اَلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِ ۗ اَ لَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوْبُ
“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar-Ra’d 13: Ayat 28). [] Puan Sukowati
Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah
