Adab Sebelum Ilmu: Mencari Keberkahan dalam Menuntut Ilmu!

Mendahulukan Adab Sebelum Ilmu
Gambar Ilustrasii Mendahulukan Adab Sebelum Ilmu (Freepik.com - Almuhtada.org)

Almuhtada.org – Pernahkah terlintas dalam pikiran kita betapa pentingnya adab sebelum kita meniti jalan ilmu? Dalam pencarian ilmu, adakalanya kita terfokus pada materi dan kurikulum, namun seringkali melupakan aspek adab yang seharusnya menjadi landasan utama.

Adab atau etika dan tata krama memainkan peran penting dalam perjalanan seseorang untuk memperoleh ilmu. Sebelum seseorang memasuki dunia ilmu, adab menjadi landasan yang memandu perilaku dan sikap yang seharusnya dimiliki.

Adab adalah sesuatu yang harus lebih didahulukan daripada ilmu. Adab secara bahasa artinya menerapkan akhlak mulia. Dalam Fathul Bari, Ibnu Hajar menyebutkan: “Al adab artinya menerapkan segala yang dipuji oleh orang, baik berupa perkataan maupun perbuatan”.

Sebagian ulama juga mendefinisikan, adab adalah menerapkan akhlak-akhlak yang mulia”. Jadi arti adab secara keseluruhan yaitu segala bentuk sikap, perilaku atau tata cara hidup yang mencerminkan nilai sopan santun, kehalusan, kebaikan, budi pekerti atau akhlak.

Sebagaimana Yusuf bin Al Husain berkata, “Dengan mempelajari adab, maka engkau jadi mudah memahami ilmu.” Sebab, kepintaran tidak ada artinya apabila seseorang tidak memiliki adab (etika).

Ilmu menjadi berbahaya bagi pemiliknya dan orang lain karena tidak dihiasi oleh adab yang baik. Bahkan mungkin kita juga sering mendengar istilah, “Ilmu tanpa adab seperti api tanpa kayu bakar, dan adab tanpa ilmu seperti jasad tanpa ruh”.

Baca Juga:  Adab dan Etika Berdo’a dalam Islam

Dalam konteks Islam, Nabi Muhammad saw. bersabda, “Adab adalah bagian dari iman.” Hal ini menegaskan bahwa adan merupakan bagian tak terpisahkan dari keyakinan seseorang. Oleh karena itu, seorang pencari ilmu harus memperhatikan adab sebelum memulai perjalanan keilmuannya.

Berikut ini beberapa keutamaan mendahulukan adab daripada ilmu.

  1. Adab sebagai Pintu Pembuka Keberkahan Ilmu

Adab merupakan kunci untuk membuka pintu keberkahan dalam mengejar ilmu. Dengan adab, ilmu yang diperoleh dapat menjadi sumber kebaikan dan memberikan dampak positif dalam kehidupan sehari-hari.

  1. Adab dapat Memudahkan Pemahaman Ilmu

Dengan mempelajari adab, kita akan mudah memahami ilmu. Adab merupakan bagian dari ilmu, dan para ulama juga membuat kitab-kitab dan bab tersendiri tentang adab menuntut ilmu.

  1. Adab sebagai Penyeimbang Ilmu

Adab dan etika perlu diterapkan sebagai penyeimbang ilmu dan kepintaran yang seseorang miliki.

Ilmu akan menjadi berbahaya bagi pemiliknya dan orang lain apabila tidak dihiasi dan dibarengi dengan akhlak. Kepintaran seseorang pun tidak akan ada harganya apabila tidak mempunyai adab (etika).

Dengan demikian, adab sebelum ilmu bukanlah hal yang sepele. Hal ini merupakan pondasi yang kuat dalam membangun perjalanan keilmuan seseorang.

Dengan memperhatikan adab, seseorang dapat memperoleh pengetahuan secara lebih bermakna dan memberikan dampak positif dalam kehidupannya. [] Siti Atikah

Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah

Related Posts

Latest Post