Piala Perdana untuk Pesantren Riset Al-Muhtada

Semarang, Muhammad Miftahul Umam yang merupakan mahasantri Pesantren Riset Al-Muhtada untuk pertama kalinya menjadi juara pada ajang National Essay Competition. Umam begitu akrab dipanggil berhasil menduduki Juara 2 Lomba yang diselenggarakan di Universitas Negeri Surabaya atau Unesa. Umam berhasil mengalahkan pesaing-pesaing lain dari berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia. Loma esai yang diselenggarakan oleh Program Studi Pendidikan IPS merupakan rangkaian dari event Pekan Ilmiah Sosial (PIS) II. Kegiatan yang diselenggarakan pada hari Minggu tanggal 21 Oktober 2018 dihadiri oleh sepuluh besar finalis dari berbagai universitas. Kesepuluh finalis tersebut sebelumnya telah diseleksi dan lolos pada tahap pertama.

Hadir sebagai Juara 1 dalam kompetisi tersebut adalah Aziz Qomarul Firdaus dari Universitas Gajah Mada dan Juara 3 atas nama Fradana Putra Disantra dari Unesa. Capaian yang diperoleh Umam sesungguhnya merupakan capaian yang luar biasa. Hal tersebut dikarenakan Umam merupakan Mahasiswa semester 1 Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang. Umam pada kompetisi esai tersebut mempresntasikan karya dengan judul “Menanamkan Pendidikan Karakter Kepada Siswa sekolah dasar (SD) melalui Pelatihan Menanam Padi”. Menurut Umam, saat ini banyak sekali terjadi kenakalan anak. Salah satu penyebabnya adalah anak-anak masih belum banyak memiliki karakter. Oleh karena itu Umam menawarkan ide agar anak-anak mempunyai karakter dengan mengambil karakter dari tindakan menanam padi.

Uamam merasa gembira dengan capaian tersebut dan akan terus berusaha konssiten produktif dalam menulis. “Ini merupakan prestasi yang tidak terduga sebelumnya, dan saya akan berusaha untuk lebih baik lagi”, sambut Umam sambal tersenyum. Pesantren Riset Al-Muhtada sesunggunya mengirimkan dua wakil untuk presentasi di lomba tersebut. Selain Umam masih ada Arif Budiman yang juga mengikuti presentasi pada lomba itu. Namun Arif Budiman yang merupakan mahasiswa semester 1 Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang belum beruntung. Arif Budiman mengaku masih dalam tahap balajar mengingat ini merupakan karya dan lomba pertamayang diikuti sejak menjadi mahasiswa. “Bagi saya ini merupakan pengalaman yang sangat bagus, terlebih saya masih semester 1 jadi saya akan berusaha lebih baik lagi di kompetisi-kompetisi yang akan datang” kata Arif Budiman sambal bersemangat.

Baca Juga:  Investasi Sehat Bersama Mahasantri, Pesantren Riset Al-Muhtada Adakan Seminar Kesehatan

Prestasi yang ditorehkan Umam dan Arif merupakan prestasi yang membanggakan terutama bagi Pesantren Riset Al-Muhtada. Prestasi tersebut sekaligus menjadi prestasi atau piala perdana untuk Pesantren Riset Al-Muhtada. Dani Muhtada selaku pengasuh Pesantren Riset Al-Muhtada bangga melihat mahasantrinya mulai menunjukan produktifitas dan prestasi. Dani Muhtada juga berpesan kepada Umam agar “tetap rendah hati, bersyukur kepada Tuhan, dan berterimakasih kepada semua orang yang telah membantu. Tidak ada kesuksesan tanpa peran orang lain. Selamat”. Ungkap Dani Muhtada.

Penulis: Ayon Diniyanto

Related Posts

Latest Post