Bagaimana Islam Menjawab Maraknya Pergaulan Bebas? Simak Penjelasan Berikut!

Ilustrasi Korban Kekerasan Seksual (freepik.com - almuhtada.org)

almuhtada.org – Masa remaja adalah masa transisi pertumbuhan antara masa kanak-kanak dan dewasa, dimana pada masa remaja inilah terjadinya pertumbuhan dan perkembangan yang pesat baik secara fisik, psikologis, dan intelektual.

Salah satu tantangan terbesar dari masa remaja adalah mudahnya terjerumus dengan pergaulan bebas. Seiring dengan terus berkembangnya teknologi dan informasi saat ini pergaulan bebas tidak hanya muncul di lingkungan namun bahkan di media sosial. Pada saat ini tingkat pergaulan bebas di kalangan remaja, semakin menunjukkan peningkatan yang memprihatinkan.

Data Kasus Kekerasan Seksual (Dokumen Pribadi – almuhtada.org)

Berdasarkan data dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, khususnya pada kasus kekerasan seksual, menunjukan peningkatan setiap tahunnya. Terlihat sejak tahun 2016-2023, anak yang berada di rentan usia 13-17 tahun selalu memiliki jumlah kasus terbanyak, bahkan mengali peningkatan sejak tahun 2020. Hal ini menunjukkan bahwa pergaulan bebas sudah semakin memprihatinkan.

Baca Juga:  Ingin Hidupmu Lebih Tertata? Ikuti Tips Disiplin ala Khabib Nurmagomedov Berikut!

Larangan mendekati pergaulan bebas khususnya zina telah tercantum dalam Al-Qur’an secara terang-terangan, bahkan Rasulullah SAW telah mewanti-wanti umaatnya untuk tidak melakukan bahkan diperintahkan untuk menjahuinya. Sebagaimana yang telah dijelaskan oleh Allah SWT dalam QS. Al-Isra’ ayat 32 yang berbunyi:

وَلَا تَقْرَبُوا۟ ٱلزِّنَىٰٓ ۖ إِنَّهُۥ كَانَ فَٰحِشَةً وَسَآءَ سَبِيلً

Artinya: “Dan jangnlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina adalah suatu perbuatan yang keji.”

Dalam ayat tersebut Allah SWT. mengecam keras bagi hamba-hambanya untuk tidak sekali-kali melakukan bahkan mendekati perbuatan yang mengarah pada zina. Lantas bagimana menjaga diri agar tidak terjerumus dalam pergaulan bebas bahkan? Simak ulasan berikut ini.

  1. Menjaga Pandangan

Ibnu Katsir menjelaskan bahwa Allah SWT melarang hambanya untuk melakukan bahkan mendekati segala bentuk kegiatan yang akan mengundang adanya perbautan zina. Sehingga, umat islam diperintahkan untuk selalu menjaga pandangannya terutama terhadap lawan jenis. Sebagimana yang telah dijelaskan dalam QS AN-Nur ayat 30.

“Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman, “Hendaknya mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.”

Baca Juga:  Bukan Steatement Belaka!! Sayangi Ibumu Niscaya Allah Sayang Padamu
  1. Menjaga Cara Berpakaian

Menjaga cara berpakain menjadi salah salah satu hal yang perlu diatur untuk menghindari adanya syahwat bagi lawan jenis. Islam telah mengatur aatasan-batasan aurat baik untuk laki-laki maupun perempuan. Sebagimana kemukakan hadits yang diriwayatkan oleh Muslim, Ahmad, Abu Daud, dan Tirdmizi:

Seorang laki-laki tidak boleh Melihat aurat laki-laki lain dan seorang perempuan tidak boleh melihat aurat perempuan lain. Seorang laki-laki tidak boleh bercampur dengan laki-laki lain dalam satu pakaian; seorang perempuan tidak boleh bercampur dengan perempuan lain dalam satu pakaian.

  1. Mengatur Cara Beromunikasi dengan Lawan Jenis

Melakukan komunikasi dengan lawan jenis menjadi hal yang tidak bisa dihindari terutama dalam kegiatan sehari-hari. Dalam islam, malakukan komuniksai dengan lawan jenis telah diatur dalam Al-Qur’an.

“Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya.” (QS. Al-ahzab ayat 32).

Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa jangan melakukan komunikasi denagn lawan jenis dengan nada yang lemah-lembut, sehingga akan mengundang syahwat bagi lawan bicaranya.

Baca Juga:  Inilah 5 Nasehat Penting dari Imam Syafi’i untuk Menjadi Orang Berilmu
  1. Membatasi Ikhtilath

Ikhtilath adalah percampuran antara laki-laki dan perempuan dalam suatu tempat sang sama dan dalam kurun waktu yang cukup lama. Misalnya, bercampuran laki-laki dan perempuan baik di kampus, kantoer, acara organisasi, dan lain sebaginya.

  1. Menjaga Pergaulan

Memilih lingkungan pertemanan yang baik menjadi hal yang sangat pentik untuk menghindari pergaulan bebas. Berada pada lingkungan pertemanan yang senantiasa mengajak kita pada jalan yang benar. Bergaul dengan orang-orang yang selalu patuh dengan aturan Allah SWT dan selalu menjauhi larangan-Nya.

Pergaulan bebas merupakan masalah serius yang membutuhkan perhatian bersama. Islam telah memberikan panduan yang jelas untuk mencegah terjadinya pergaulan bebas. Al-Qur’an dan hadis melarang keras perbuatan zina dan segala bentuk tindakan yang mengarah padanya. Dengan menerapkan nilai-nilai islam, semoga kita senantiasa dijaga dan tidak terjerumus pada pergaulan yang mengarah pada hal-hal yang dilarang oleh Allah SWT. [Dela Kurniawati]

Editor: Syukron Ma’mun

Related Posts

Latest Post