Almuhtada.org – Hindun adalah seorang wanita yang terkenal bijak, berwibawa, pandai perang, kuat, dan semangat.
Tetapi dia sangat membenci Islam, berawal dari peperangan badar yang mana kaum Quraisy kalah telak dari kaum muslimin dan banyak dari kaum Quraisy yang meninggal seperti ayahnya uthbah bin Rabiah, pamannya syaibah bin Rabiah dan saudara kandungnya Al Walid bin uthbah juga meninggal dimasa itu.
Pada waktu itu Hindun sangat sedih sekali dan tak ada yang lain dipikirnya selain ingin balas dendam kepada yang membunuhnya yakni Hamzah bin Abdul Muthalib sang paman dari Rasulullah.
Kemudian Hindun membuat sayembara barangsiapa yang berhasil membunuh Hamzah bin Abdul Muthalib maka ia akan diberi hadiah luar biasa.
Kemudian ada seorang budak yang bernama wahsyi tertarik dengan sayembara tersebut, dan dia berlatih terus menerus dan membuat strategi bagaima cara membunuh Hamzah, dan ketika hari peperangan datang yakni perang Uhud.
Wahsyi ikut sebagai kelompok kafir dan ia hanya berfokus pada Hamzah dan meununggu Hamzah semakin dekat dengannya, ketika menurutnya sudah pas maka dilemparkanlah tombaknya menuju Hamzah dan pas sampai diperut hamzah sampai tembus belakang tubuhnya, akhirnya Hamzah pun syahid dalam peperangan Uhud dengan dibunuh oleh wahsyi.
Dan Hindun ketika mendengar berita meninggalnya Hamzah ia sangat gembira sekali, belum puas dengan kematian Hamzah yang hanya ditombak saja.
Hindun merobek tubuh Hamzah dan mengambil jatungnya kemudian mengunyah jantungnya kemudian memuntahkannya karena tak bisa ia telan, sebab itu Hindun diberi julukan”akilatul kibdah” yang artinya pemakan hati, setelah itu mencaci maki jasad Hamzah dihadapan banyak orang dan akhirnya ia bisa menumpaskan rasa dendam kusumat dalam dirinya, dan wahsyi pun dimerdekakan dari budak serta diberi banyak harta oleh Hindun.
Singkat cerita, dengan hidayah Allah Hindun akhirnya memeluk Islam ketika peristiwa fathul makkah dan setelah ia masuk Islam ia berubah menjadi wanita muslimah yang Sholehah bijaksana.
Hindun merasa sedikit kecewa kenapa ia baru masuk Islam diwaktu waktu itu sehingga ia tidak banyak belajar bersama rasulullah karena tidak lama setelah Fathul Makkah Rasulullah wafat, tapi ia tetap menunjukkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah bahkan harus lebih baik lagi demi menebus kesalahan yang diperbuatnya dimasa kelam sebelum ia masuk islam.
Dari kisah perjalanan Hindun ini dapat kita simpulkan bahwa hidayah itu pasti akan datang dan kita tidak tahu siapa yang akan diberi hidayah, bahkan orang yang jahat yang sangat membenci Islam seperti Hindun pun bisa menjadi salah satu makhluk yang Allah beri hidayah.
Ini menunjukkan seberapa luas ampunan Allah SWT kepada hambanya, tapi ingatlah bahwa hidayah itu dicari bukan ditunggu, kita juga tidak bisa menunggu hidayah dari Allah, kita harus berusaha untuk mendapatkan hidayah Allah. [] Nabila Putri