almuhtada.org – Pada era modern seperti sekarang, sebagian besar dari kita sering terlena dan menghabiskan waktu senggang yang kita miliki untuk hal yang sia-sia dan tidak bermanfaat.
Dengan adanya berbagai produk hasil perkembangan zaman seperti gawai dan internet, kita tergoda untuk melakukan kegiatan yang tidak produktif seperti scrolling media sosial, bermain game, dan berbagai kegiatan yang tidak produktif lainnya.
Pada hakikatnya, waktu senggang merupakan salah satu nikmat yang telah diberikan oleh Allah Swt. kepada kita selaku hamba-Nya. Hal tersebut dijelaskan dalam sebuah hadis riwayat Bukhari yang berbunyi:
نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ ، الصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ
Artinya: “Ada dua kenikmatan yang banyak manusia melupakannya, yaitu nikmat sehat dan waktu senggang.” (H.R. Bukhari no. 6412)
Berdasarkan hadis tersebut, disebutkan bahwasanya ada dua kenikmatan yang kerap dilupakan oleh sebagian besar dari kita, yaitu nikmat sehat dan waktu senggang.
Seperti yang telah dijelaskan, waktu senggang merupakan salah satu nikmat terbesar yang dianugerahkan oleh Allah Swt. kepada kita. Maka dari itu, hendaknya kita memanfaatkan waktu luang yang kita miliki dengan berbagai hal yang bermanfaat, seperti halnya beribadah, berbuat kebaikan, belajar dan berbagai kegiatan positif lainnya.
Dengan begitu, kita dapat terhindar dari golongan orang-orang yang rugi sepeayatrti yang telah dijelaskan dalam Q.S. Al-Ashr ayat 1 dan 2 yang berbunyi:
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
وَالْعَصْرِۙ
اِنَّ الْاِنْسَانَ لَفِيْ خُسْرٍۙ
Artinya: “Demi masa. Sesungguhnya manusia benar-benar berada dalam kerugian.” (Q.S. Al-Ashr:1-2)
Berdasarkan Q.S. Al-Ashr ayat 1 hingga 2, yang dimaksud dengan golongan manusia yang rugi adalah sekelompok manusia yang tidak memanfaatkan waktu yang dimiliki dengan beribadah, berbuat baik kepada sesama, atau kegiatan bermanfaat lainnya melainkan dengan melakukan kegiatan yang tidak bermanfaat dan sia-sia. Lantas, bagaimana cara kita memanfaatkan waktu senggang yang kita miliki? Simak penjelasan berikut:
- Isi waktu senggang dengan amal yang bermanfaat
Islam mengajarkan kita untuk senantiasa memanfaatkan waktu senggang yang kita miliki untuk amal yang bermanfaat, seperti beribadah kepada Allah Swt. menuntut ilmu, berbuat baik kepada sesama dan berbagai amal lainnya.
Rasulullah Saw. dan para sahabat juga telah memberikan contoh mengenai bagaimana cara mengisi waktu senggang dengan beramal. Dalam suatu riwayat dijelaskan bahwasanya Rasulullah Saw. memanfaatkan waktu senggang yang dimilikinya tidak hanya untuk beribadah dan beramal, namun Rasulullah Saw. juga tetap menyempatkan waktu untuk bersilaturahmi ke rumah sahabat dan berkumpul dengan keluarga.
- Hindari perbuatan yang sia-sia
Salah satu tips untuk memanfaatkan waktu senggang dengan baik adalah menghindari perbuatan yang sia-sia dan tidak bermanfaat. Seperti yang telah disinggung sebelumnya, pada era modern seperti sekarang, banyak orang terlena dengan kemajuan teknologi dan melakukan berbagai kegiatan yang tidak bermanfaat di waktu senggang mereka, seperti scrolling media sosial, bermain game dan berbagai kegiatan lain. Perlu diingat bahwasanya tidak mengapa melakukan hal-hal tersebut asalkan dalam batas yang wajar.
- Gunakan waktu senggang untuk beristirahat
Di tengah kemajuan zaman seperti sekarang, tuntutan dalam dunia kerja maupun akademik juga bertambah. Dengan bertamabh sibuknya kegiatan kita, maka waktu untuk mengistirahatkan tubuh kita juga berkurang. Oleh karena itu, Allah Swt. memberikan nikmat berupa waktu senggang bagi manusia sebagai waktu untuk beristirahat di kala lelah setelah bekerja atau melakukan kegiatan lainnya.
Cukup sekian artikel yang dapat saya tulis, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi semua orang yang membacanya. [Muhammad Khoirul Anwar]











