almuhtada.org – Pesantren Riset Al-Muhtada telah menyelenggarakan Pelantikan dan Rapat Kerja untuk kepengurusan baru tahun 2025/2026.
Rangkaian kegiatan yang bertema “Memimpin dengan Aksi Mengabdi dengan Hati” ini dimulai dengan Pelantikan Pengurus pada Rabu (8/10/2025) dan dilanjutkan Rapat Kerja pada Sabtu (11/10/2025), di Aula Asrama Putri.
Pelantikan: Awal Langkah Pengabdian
Kegiatan Pelantikan dipandu oleh Moh. Zadidun Nurrohman selaku Master of Ceremony.
Rangkaian kegiatan dibuka dengan pembacaan basmallah secara bersama, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Muhammad Fadli Noor dan dilanjut menyanyikan lagu Indonesia Raya juga Mars PRM yang dipandu oleh Nisrina Zalfa Sadidah selaku Dirigent.
Pelantikan ini dibuka oleh pengasuh Pesantren Riset Al-Muhtada dan dilanjutkan dengan pembacaan ikrar yang ditiru oleh semua mahasantri pengurus 2025/2026.
Kegiatan diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh Siti Alawiyah.
Kemudian dilanjutkan sesi foto bersama sebagai bentuk kenang-kenangan atas terselenggaranya Pelantikan PRM 2025 pada hari Rabu malam (8/10/2025).
Rapat Kerja: Menyatukan Langkah Menuju Aksi Nyata
Rapat Kerja (Raker) Pengurus Keluarga Mahasantri PRM 2025/2026 yang dilaksanakan pada Sabtu (11/10/2025) di Aula Asrama Putri ini diikuti oleh seluruh pengurus mahasantri baru dari angkatan 6 hingga 8, serta dihadiri pula oleh para mahasantri angkatan 5. Kehadiran para mahasantri tersebut turut menambah suasana akrab dan kolaboratif dalam forum.
Raker dibuka secara resmi oleh Presiden Mahasantri Pesantren Riset Al-Muhtada 2025/2026, Muhammad Ikhsanudin, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antar kementerian serta keberanian untuk membawa ide baru yang bermanfaat bagi lingkungan pesantren. Ia juga menegaskan bahwa setiap pengurus hendaknya tidak hanya bekerja menjalankan program, tetapi juga berpikir kritis dan inovatif agar setiap langkah yang hendak diwujudkan benar-benar membawa dampak nyata.
Setiap kementerian kemudian memaparkan program kerjanya satu per satu. Masing-masing program dikritisi dan dibahas bersama secara terbuka untuk menemukan bentuk kegiatan yang lebih efektif, berdaya guna, dan sesuai dengan visi dan misi pesantren. Suasana diskusi berlangsung hangat dan penuh semangat, mencerminkan keseriusan para pengurus dalam menata langkah awal kepengurusan baru.
Setelah seluruh pemaparan selesai, kegiatan dilanjutkan dengan sesi sinkronisasi program kerja, di mana para peserta bersama-sama menyusun timeline setiap kegiatan agar pelaksanaan kementerian dapat berjalan selaras tanpa tumpang tindih jadwal. Forum ini menjadi momen penting yang memperlihatkan semangat kolaborasi dan kedewasaan berpikir seluruh pengurus.
Rapat Kerja ditutup dengan kesepakatan bersama mengenai arah gerak dan prioritas kegiatan PRM selama satu tahun ke depan. Dari forum ini, lahir berbagai gagasan segar yang diharapkan mampu memperkuat budaya riset, meningkatkan kualitas pengabdian, serta mempererat ukhuwah di lingkungan pesantren.
Kegiatan ini menjadi simbol nyata bahwa kepengurusan 2025/2026 tidak hanya dimulai dengan seremonial, tetapi dengan kesadaran akan tanggung jawab besar yang diemban. Tema yang dibawakan: “Memimpin dengan Aksi, Mengabdi dengan Hati” menggambarkan tekad bersama untuk menjadikan Pesantren Riset Al-Muhtada semakin maju, berdaya, dan memberi manfaat luas bagi umat. [Shokifatus Salamah]