Apakah Shalat yang Pernah Ditinggal Wajib di Qadha?

Ilustrasi seseorang yang akan melakukan shalat (freepik.com - almuhtada.org)

almuhtada.org – Pernahkah kalian sebagai seorang muslim meninggalkan shalat? Nah, jika kalian pernah meninggalkan shalat maka perlu untuk menggantinya. Setiap salat yang pernah ditinggalkan maka wajib untuk di Qadha atau diganti. Hal ini wajib diketahui oleh umat muslim bahwasanya shalat yang pernah ditinggalkan hukumnya wajib untuk di Qadha.

Dalam kondisi lupa, ketiduran, atau bahkan sengaja meninggalkan shalat itu harus di qadha. Shalat yang tertinggal harus di qadha. Hal inikarena meninggalkan shalat itu sama artinya dengan hutang  shalat. Dalam hadist riwayat Abu Daud menjelaskan bahwa “Jika kalian tertidur atau lupa dari suatu shalat maka hendaknya shalat jika teringat atau terbangun” (HR. Abu Daud)

Dari dalil tersebut disebutkan bahwa orang yang memiliki udzur syar’i yaitu lupa, tertidur, dan pingsan maka wajib qadha ketika bangun dan sadar serta mengingatnya. Namun, sebagian ulama berpendapat bahwa bukan cuman udzur saja tapi ketika sengaja meninggalkan shalat baik masa lampau maupun baru tertinggal maka wajib untuk mengganti atau mengqadha.

Ulama dalam madzab syafi’I seperti Imam Ibnu Hajar Al-Haitami menjelaskan “Wajib bagi orang yang meninggalkan shalat untuk menggunakan seluruh waktunya guna mengganti shalat tersebut, kecuali untuk hal yang benar-benar penting. Bahkan, orang yang belum mengganti shalat wajib, tidak boleh melakukan amalan sunnah. (Fathul Mu’in, Bab Shalat).

Dengan demikian, jelas bahwa mengganti (qadha) shalat yang pernah ditinggalkan adalah kewajiban yang harus ditunaikan oleh setiap muslim, baik ditinggalkan karena udzur maupun dengan sengaja. Sebagaimana kewajiban hutang kepada manusia yang harus dibayar, hutang shalat kepada Allah pun lebih utama untuk diselesaikan.

Baca Juga:  Tetap Sehat dan Bugar dengan Gaya Hidup Sehat Selama Ramadan

Maka dari itu, marilah kita senantiasa menjaga kewajiban shalat dan segera mengganti shalat yang pernah tertinggal, sebagai bentuk taubat dan ketaatan kita kepada Allah SWT. Semoga kita semua senantiasa diberikan taufik dan hidayah untuk menjaga shalat tepat waktu serta mampu menunaikan kewajiban kita kepada Allah dengan sebaik-baiknya. Aamiin. [] Laila Amalia

Related Posts

Latest Post