almuhtada.org – sejatinya kematian akan datang kepada semua makhluk hidup, dan kita sebagai muslim pasti harus iman bahwasanya masih ada alam setelah alam dunia, maka dari itu kita patut mempersiapakan bekal untuk hidup di alam berikutnya, banyak hadist dan riwayat serta ayat al-Quran yang menjelaskan betapa indah dan mengerikannya alam setelah kematian, tinggal bagaimana kita memopersiapkan diri saat di dunia.
muslim perlu tahu,ada lima orang yang mengalami penyesalan setelah dirinya didatangi oleh kematian.
simak baik-baik yah sobat almuhtada!
- Orang kafir
Orang kafir dalam pandangan islam adalah orang yang tidak pecaya adanya Allah SWT, menyekutukan Allah SWT, musyrik, Syirik, dan lain sebagainya. Setelah meninggal diriwayatkan orang kafir berkata,
يَٰلَيْتَنِى كُنتُ تُرَٰبًۢا
Adalah potongan surat An-Naba ayat 40 yang mencritakan penyesalan orang kafir yang diberikan siksa yang nyata setelah kematian, kemudian orang kafir berkata arti dari ayat diatas “Alangkah baiknya sekiranya aku dahulu adalah tanah”.
Pedihnya siska di akhirat sehingga orang kafir berkata ia lebih baik menjadi tanah dari pada menjadi manusia yang di tuntut pertanggung jawaban saat diakhirat.
- Orang yang tidak percaya kepada Nabi Muhammad SAW
Seseorang yang tidak percaya adanya Nabi Muhammad SAW, orang yang tidak mau mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW, atau bahkan orang yang benci kepada Nabi Muhammad SAW, seperti contoh orang Jerman pada tahun 2021 lalu, orang tersebut membuat karikatur yang menghina Nabi Muhammad SAW.
Maka orang-orang tersebut besok setelah meninggal akan sangat menyesal, diriwayatkan orang yang membenci atau tidak percaya adanya Nabi Muhammad SAW saat di akhirat nanti akan menggigit jarinya sendiri dan berkata “jika tahu keadaan akhirat seperti ini aku akan iman bahwasanya Nabi Muhammad SAW adalah rosul dan percaya adanya Nabi Muhammad SAW”.
- Orang yang hidupnya hanya untuk mengejar dunia dan jabatan
Seseorang yang setiap harinya hannya memikirkan dunia dan jabatan, pejabat yang rakus terhadap jabatannya, orang kaya yang rakus terhadap harta dunia, maka mereka akan menyesal, sudah di jelaskan pada surat Al-Haqqah ayat 27-29.
يٰلَيْتَهَا كَانَتِ الْقَاضِيَةَۚ ٢٧
“Seandainya saja ia (kematian) itulah yang menyudahi segala sesuatu.”
مَآ اَغْنٰى عَنِّيْ مَالِيَهْۚ ٢٨
Hartaku sama sekali tidak berguna bagiku.
هَلَكَ عَنِّيْ سُلْطٰنِيَهْۚ ٢٩
Kekuasaanku telah hilang dariku.”
Dari ayat diatas sebenarnya kita boleh menjadi manusia yang kaya dan berjabatan tinggi asalakan kita dapat memanfaatkan hal tersebut untuk kepentingan kahirat dan tidak serakah.
- Orang salah pergaulan
Pergaulan sangat berpegaruh terhadap hidup kita, ada seeorang yang masuk surga gara-gara teman, adapun ada seseorang yang masuk neraka juga gara-gara teman. Maka kita patut berhati-hati dan memilih teman yang baik, yang dapat bersama-sama berjalan menuju surganya Allah SWT.
- Orang yang salah memilih pemimpin
Sebagai contoh seperti halnya kita saat memilih pekerjaan kita harus memilih bos yang beriman, karna jika tidak beriman bisa jadi kita dilarang beribadah saat bekerja, maka itu termasuk memilih pemimpi yang salah, kemudian kita sebagai warga Indonesia saat pemilu kita patut mempertimbangkan dalam memilih pemimpin yang baik untuk daerah maupun Negara kita tercinta, agar saat diakhirat nanti kita tidak menyesal atas pilihan kita, pilihlah yang baik menurut agama dan Negara.[] Muhamad Ikhsanudin