ALMUHTADA – Islam merupakan agama yang mengajarkan kebaikan kepada umatnya.
Islam memberikan pengajaran kebaikan, mulai dari menolong tetangga, sanak saudara, bahkan beda negara.
Lantas bagaimanakah muslim mengatur kepedulian terhadap sesamanya?
Dalam hidup bermasyarakat nilai kepedulian akan menciptakan keharmonisan antar umat muslim.
Islam sebagai agama rahmatallilalamin mengajarkan umatnya untuk selalu menjaga hubungan baik dengan sesama muslim lainnya.
Ini merupakan wujud dari hablumminannas yang di tanamkan kepada umat.
Rasulullah SAW bersabda “Tidak beriman seseorang di antara kalian sampai dia mencintai saudaranya sebagaimana dia mencintai dirinya sendiri.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dari hadis Rasulullah ini kita tahu bahwa Islam sangat menekankan kita sebagai muslim untuk menanamkan kepedulian kepada sesama.
Jangan sampai sebagai seorang muslim kita justru acuh terhadap orang lain.
Umat Islam diajarkan untuk saling membantu, meringankan beban, dan menjaga kesejahteraan sosial.
Bentuk kepedulian tidak selalu tentang materi, bisa juga dengan senyuman, menyapa dan sebagainya.
Segala bentuk kepedulian kita nantinya akan diganjar pahala oleh Allah SWT.
Allah berfirman “Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir biji yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji.” (QS. Al-Baqarah: 261).
Kepedulian terhadap sesama menjadi cerminan ketaqwaan seorang muslim.
Maka dari itu mari kita menjadi muslim yang peduli terhadap sesama untuk mempererat ukhuwah islamiyah di dunia maupun di akhirat. [] Nailatuz Zahro
