Memaafkan Orang Lain Itu Susah? Tapi Inilah Plot Twist Nya!!

Gambar Ilustrasi Orang yang sedang saling memaafkan (freepik.com - almuhtada.org)

almuhtada.org – Pernahkah kamu merasa bahwa memaafkan kesalahan orang lain itu sangatlah sulit? Ya Allah kenapa begitu susah ya buat maafin? kenapa begitu susah ya buat ikhlasin?

Dari lain itu semua, plot twist nya Allah sedang menyiapkan surga seluas langit dan bumi untuk orang yang mau memaafkan karena memaafkan itu begitu berat. Dan orang yang mau memaafkan kesalahan orang lain itu, Allah sangatlah mencintai nya dan bahkan memuji-muji hambanya.

Baca Juga:  Lepaskan yang Bukan Milikmu

Adapun hal tersebut dikatakan Allah Swt. secara langsung dalam firmannya, yakni dalam Q.S. Al-Imran ayat 134 yang berbunyi;

الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ فِى السَّرَّۤاءِ وَالضَّرَّۤاءِ وَالْكٰظِمِيْنَ الْغَيْظَ وَالْعَافِيْنَ عَنِ النَّاسِۗ وَاللّٰهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِيْنَۚ ۝١٣٤

Alladzîna yunfiqûna fis-sarrâ’i wadl-dlarrâ’i wal-kâdhimînal-ghaidha wal-‘âfîna ‘anin-nâs, wallâhu yuḫibbul-muḫsinîn

Yang artinya:

(yaitu) orang-orang yang selalu berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, orang-orang yang mengendalikan kemurkaannya, dan orang-orang yang memaafkan (kesalahan) orang lain. Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan.

Oleh karena itu, yuuu sobat fillah kita pasti bisa memaafkan. Kita pasti bisa berdamai. Dan yang paling penting, kita pasti bisa mendapat cinta-Nya dengan berdamai dan ikhlas atas kesalahan dalam artian memaafkan orang lain.

Baca Juga:  Kisah Pemuda yang Menolak Zina karena Takut kepada Allah

Dan adapun ketika kita capek atas suatu kedzaliman orang lain untuk diri kita, ingat Allah terus yaaa. Plot twist nya, Allah sedang menyiapkan orang dzalim untuk seseorang yang mendzolimi kita.

Adapun Allah subhanahu wataala menjelaskan hal tersebut dalam firmannya, yakni dalam Q.S. Fushillat ayat 34 yang berbunyi;

وَلَا تَسْتَوِى الْحَسَنَةُ وَلَا السَّيِّئَةُۗ اِدْفَعْ بِالَّتِيْ هِيَ اَحْسَنُ فَاِذَا الَّذِيْ بَيْنَكَ وَبَيْنَهٗ عَدَاوَةٌ كَاَنَّهٗ وَلِيٌّ حَمِيْمٌ ۝٣٤

Wa lâ tastawil-ḫasanatu wa las-sayyi’ah, idfa‘ billatî hiya aḫsanu fa idzalladzî bainaka wa bainahû ‘adâwatung ka’annahû waliyyun ḫamîm.

Yang artinya:

Tidaklah sama kebaikan dengan kejahatan. Tolaklah (kejahatan) dengan perilaku yang lebih baik sehingga orang yang ada permusuhan denganmu serta-merta menjadi seperti teman yang sangat setia.

Baca Juga:  Dua Nikmat yang Sering Dilalaikan, Apa saja itu?

Dari hal tersebut, kita tahu pada dasarnya tanpa kita membalas kedzaliman yang orang lain lakukan terhadap kita, cukuplah Allah subhanahu wataala menjadi pelindung kita atas hal tersebut.

Untuk itu, kita hanya perlu berserah pada Allah subhanahu wataala. Dan ingatlah  bahwasanya Allah subhanahu wataala tak pernah diam melihat hamba-Nya senantiasa menderita lantaran terdzalimi.

Wallahu alam bissawab.

Semangat dear!

Kita pasti bisa berdamai!

Kita pasti bisa ikhlas!

Dan kita pasti bisa memaafkan, karena meskipun berat, jika Allah bersama kita, pasti bisa kok!

Yuk, kembali raih cinta Allah dengan apa-apa yang kita temui! Karena setiap kali kita bersyukur atau berpasrah pada-Nya, Allah akan senantiasa bersama kita, insyaallah. [Rosi Daruniah]

Editor: Syukron Ma’mun

Related Posts

Latest Post