Menyingkap Makna Dzikir dan Ketenangan Hati dalam Lagu “33x” Perunggu

Representasi Band Perunggu (pinterest.com - almuhtada.org)

almuhtada.org – Band Perunggu mempunyai banyak karya lagu salah satunya yaitu lagu “33x”, lagu ini bukan sekedar karya musik yang enak didengar, tapi juga menyimpan pesan spiritual yang dalam. Melihat judulnya saja sudah menarik, “33x” merujuk pada jumlah bacaan dzikir yang diajarkan Rasulullah saw.

Setelah shalat yaitu tasbih, tahmid, dan takbir yang masing-masing dibaca 33 kali. Angka itu seolah menjadi simbol kesadaran untuk selalu mengingat Allah SWT disetiap waktu, sekalipun ditengah hiruk pikuk kehidupan yang sering membuat manusia lupa arah.

Dengan lagu ini seakan menjadi pengingat lembut bahwa dalam setiap langkah dan kesibukan, kita tetap butuh berhenti sejenak, menarik napas, dan kembali kepada Allah.

Melaui lirik “Melamban bukanlah hal yang tabu, kadang itu yang kau butuh” mengajarkan bahwa tidak apa-apa untuk melambat, karena hidup tidak harus berlari. Dalam pandangan Islam, manusia diajarkan untuk seimbang antara bekerja keras dan menjaga ketenangan hati.

Ada kala dimana harus diam dan merenung sebagai bentuk kekuatan. Di bagian lirik “Sebutlah namanya, tetap di jalannya” terasa seperti seruan halus agar kita tidak menjauh dari Allah, meski hidup sering kali terasa berat dan melelahkan.

Di atas segala hal, Allah lah yang memegang kendalinya dan kita hanyalah hamba yang sedang berusaha memahami makna perjalanan hidup ini.

Lagu “33x” juga menyentuh sisi emosional yang sangat manusiawi. Ia menggambarkan seseorang yang mungkin merasa lelah, kehilangan arah, atau bahkan merasa bahwa hidupnya tidak berfungsi, tapi dibalik itu semua ia tetap berusaha untuk bertahan.

Baca Juga:  Kondisi Mesir di Bawah Naungan Islam

Dalam momen seperti itu, lagu ini mengingatkan bahwa penenang sejati hanya bisa ditemukan ketika kita kembali kepada Allah SWT. Allah SWT berfirman dalam QS. Ar-Ra’d ayat 28 yang artinya “(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, bahwa hanya dengan mengingat Allah hati akan selalu tenteram”.

Pesan yang sederhana, namun sangat menenangkan bahwa kedamaian tidak datang dari dunia luar, tetapi kedamaian datang dari hati yang terhubung dengan sang pencipta.

Lagu 33x oleh perunggu bukan hanya sebuah lagu tentang kelelahan atau pencarian makna, tapi juga tentang perjalanan spiritual manusia yang terus berulang, jatuh, bangkit, lalu belajar lagi. Lagu ini menunjukkan bahwa seni dan musik juga bisa menjadi sarana merenung.

Terkadang dari melodi dan kata-kata sederhana, kita bisa diingatkan untuk kembali kepada Allah SWT. Melalui lagu 33x ini, Perunggu berhasil menyampaikan pesan bahwa mengingat Allah SWT bisa lewat doa, bisa dengan senyap, bahkan lewat lagu.

Karena pada akhirnya, hidup ini hanya tentang satu hal, yaitu terus berusaha berjalan di jalan-Nya dan tak lupa untuk menyebut nama-Nya. [Vika Rizky Lestari]

Related Posts

Latest Post