Almuhtada.org – Ada kalanya hidup terasa begitu melelahkan. Langkah yang biasanya ringan menjadi berat, hati terasa penuh beban, dan pikiran seperti tak berhenti berputar.
Pada titik itu, seseorang mungkin berpikir bahwa dirinya tidak mampu lagi melanjutkan perjalanan kehidupan.
Namun, perlu kita ingat bahwa tidak ada air mata yang jatuh sia-sia, dan tidak ada doa yang melayang tanpa didengar.
Di saat kita merasa sendirian menghadapi ujian, sering kali hati lupa bahwa Allah tidak pernah pergi.
Dia hanya ingin melihat bagaimana seorang hamba kembali kepada-Nya, bersandar dan mengadukan segala keluh kesah.
Justru pada titik terendah itulah, ruang hati menjadi paling jujur dan paling dekat dengan Sang Pencipta, dari situlah kekuatan baru biasanya muncul.
Setiap orang pernah merasa tidak sanggup.
Perasaan itu manusiawi, bukan tanda kelemahan atau kegagalan.
Justru, lelah adalah bagian dari proses yang membuat seseorang lebih matang.
Coba ingat kembali perjalanan hidupmu selama ini, ada banyak masa sulit yang pernah kamu lalui.
Namun kamu berhasil melewatinya. Jika yang dulu saja bisa kamu selesaikan, mengapa tidak dengan ujian hari ini?
Terkadang, seseorang hanya membutuhkan waktu sejenak untuk berhenti.
Bukan menyerah, melainkan mengumpulkan tenaga agar mampu berjalan lagi.
Istirahat bukan bentuk kekalahan, tetapi strategi untuk menyembuhkan diri.
Allah sendiri menciptakan siang dan malam sebagai tanda bahwa manusia membutuhkan jeda, agar ia kembali kuat menghadapi hari berikutnya.
Dalam hidup ini, kebaikan sering tidak langsung dibalas dalam bentuk yang terlihat.
Namun, Islam menegaskan bahwa tidak ada satu pun kebaikan yang hilang dari pandangan Allah.
Kesabaranmu, keikhlasanmu, dan semua lelah yang kamu tahan dalam diam semuanya tercatat sempurna.
Dan Allah berjanji bahwa kebaikan akan dibalas dengan kebaikan pula.
Allah Ta’ala berfirman:
“Tidak ada balasan bagi kebaikan selain kebaikan (pula).”
(QS. Ar-Rahman: 60)
Ayat ini bukan hanya pengingat, tetapi peneguh hati.
Ia menjadi penanda bahwa setiap perjuanganmu akan diganti dengan sesuatu yang lebih indah, dalam bentuk yang mungkin tidak kamu sangka.
Walaupun langkah terasa tertatih, ketahuilah bahwa Allah tetap menyertaimu.
Dia lebih dekat daripada urat lehermu, lebih mengetahui isi hatimu daripada dirimu sendiri.
Kadang kita merasa sendirian hanya karena terlalu fokus pada masalah, bukan pada Dzat yang menguasai semua solusi.
Allah tidak pernah meninggalkan hamba-Nya.
Justru, dalam setiap ujian, Allah ingin seorang hamba kembali mencari-Nya.
Tidak ada kesulitan yang diturunkan tanpa maksud.
Ada ujian yang menghapus dosa, ada cobaan yang meninggikan derajat, dan ada kesedihan yang membuka pintu kebaikan yang lebih besar.
Setiap luka akan sembuh, setiap lelah akan terbalas, dan setiap doa akan menemukan jalannya, entah sekarang, nanti, atau di akhirat kelak.
Jika hari ini kamu sedang merasa lelah, tidak apa-apa.
Beristirahatlah sejenak, tarik napas panjang, dan kuatkan hatimu kembali.
Allah sedang menyiapkan sesuatu yang jauh lebih baik dari apa yang kamu bayangkan.
Tugasmu hanya satu, jangan berhenti melangkah.
Sabar sedikit lagi, karena bisa jadi kebahagiaan yang kamu tunggu sedang berada tepat di balik ujian ini. [Fitri Novita Sari]
