Almuhtada.org – Setiap orang pasti memiliki fase hidup yang tak selalu sesuai harapan.
Terkadang ada saat-saat dimana kita merasa senang, sedih, bahagia, atau bahkan kecewa karena orang lain.
Adapun luka batin yang ditimbulkan sering kali meninggalkan jejak yang mendalam, membuat kita sulit untuk percaya kembali, atau bahkan sekadar melanjutkan hidup dengan tenang.
Bertahan adalah sebuah pilihan. Namun ketika kita terlalu lama terjebak dalam rasa sakit hati, maka itu hanya akan menguras energi.
Salah satu cara sederhana untuk mengobati luka dengan bertahan adalah afirmasi positif.
Melalui afirmasi positif secara perlahan kita dapat mengulang kata dengan penuh keyakinan itu menjadi obat batin, membantu melepaskan rasa sakit dan sesak, serta sekaligus dapat menguatkan langkah menuju pemulihan.
Mengapa Afirmasi Positif itu Penting?
Ketika hati kita sakit, tentu pikiran kita cenderung dipenuhi rasa marah, kecewa, atau bahkan putus asa.
Jika dibiarkan, hal ini tentu akan mengganggu kesehatan mental dan bahkan fisik kita.
Dengan menerapkan praktik afirmasi positif kita dapat menanamkan pesan-pesan baik pada alam bawah sadar kita.
Saat kita mengulang dan mengulang kembali, otak kita akan mulai membangun pola pikir baru yang lebih sehat.
Dengan begitu, fokus kita yang awalnya berada dalam rasa sakit, maka akan beralih menuju penerimaan dan kedamaian.
Afirmasi adalah bentuk cinta kita pada diri sendiri. Ia adalah pengingat bahwa kita layak bahagia meski pernah tersakiti.
Kekuatan Kata-kata dalam Penyembuhan
Terkadang kita beranggapan bahwa kata-kata adalah hal sepele.
Namun di balik itu semua sebetulnya kata-kata juga memiliki energi yang luar biasa.
Sebuah kalimat positif yang mampu menenangkan hati yang gundah, misalnya ketika kita berkata, “Aku kuat, aku mampu melewati semua ini”, maka secara perlahan keyakinan itu akan tumbuh dengan sendirinya.
Afirmasi juga dapat membantu mengatasi pengaruh buruk dari perkataan orang lain.
Karena sering kali sakit hati itu tidak hanya berasal dari tindakan-tindakan yang menyakitkan, tetapi juga di sebabkan oleh ucapan-ucapan yang tajam dan menyakitkan.
Dengan mengisi hati dan pikiran dengan kalimat yang penuh makna, kita bisa memberi perlindungan bagi diri sendiri.
Terkadang memaafkan bukanlah suatu hal yang ringan untuk dilakukan.
Bahkan memaafkan bukanlah hal yang pantas atau layak untuk yang suatu hal yang terlalu menyakitkan.
Namun dengan memaafkan kita bisa berdamai dengan diri sendiri. Dengan memaafkan kita bisa melepas rasa sesak, marah, penat dalam diri kita.
Rasulullah Sallallahu alaihi wasalam pernah bersabda “Bukanlah orang yang kuat itu yang pandai bergulat, tetapi orang yang kuat adalah yang mampu mengendalikan dirinya ketika marah.” (H.R. Bukhari dan Muslim).
Dimana hadis ini menegaskan bahwa kekuatan sejati ada pada kemampuan menenangkan hati, bukan membalas luka dengan amarah.
Bahwa kemenangan sesungguhnya adalah dimana kita mencintai diri kita sendiri dengan melepas itu semua, dengan memaafkan segalanya, karena kita berhak sembuh dan berdamai.
Cara Mempraktikkan Afirmasi Positif
Adapun afirmasi positif akan lebih efektif jika dilakukan dengan konsisten.
Dengan meluangkan waktu kita setiap hari, baik saat pagi atau malam hari sesuai kondisi hati, maka perlahan tapi pasti kita akan sembuh, insyaallah.
Kita bisa mengucapkan kalimat positif itu dan membayangkan dengan ketenangan.
Menulis jurnal pribadi juga bisa menjadi sebuah terapi.
Selain itu, tempelan kertas kecil yang berisi kata-kata positif di tempat yang sering kita lihat juga bisa menjadi terapi.
Setiap kali rasa sakit itu menghampiri, kita bisa membaca afirmasi tersebut sebagai pengingat untuk tetap kuat.
Misalnya, “Aku cantik, apa adanya”. “Aku berharga, jauh dari lebih dari sekadar mereka yang tidak menghargaiku”. “Aku pantas dicintai dengan tulus dan di hargai sepenuhnya”. “Aku pasti bisa, berdamai untuk diriku sendiri”.
Demikianlah artikel yang saya buat, semoga kita semua termasuk seseorang yang mencintai diri kita sendiri.
Juga termasuk seorang hamba yang bisa memaafkan dengan tulus ikhlas, sehingga senantiasa mendapatkan rahmat dan ridha dari Allah subhanahu wataala, aamiin aamiin yarobbal alamin. Semoga bermanfaat [] Rosi Daruniah.