Mengapa Rezeki Tersendat? Inilah Hal-Hal yang Perlu Kita Perbaiki

Ilustrasi rezeki seseorang berupa uang koin (Freepik.com - almuhtada.org)

almuhtada.org – Setiap orang pasti mendambakan rezeki yang lancar. Namun, dalam perjalanan hidup sering kita merasa pintu rezeki terasa sempit meski kita sudah bekerja keras. Terkadang hasil kita peroleh tidaklah sebanding dengan usaha yang kita lakukan, justru muncul rasa lelah dan putus asa dalam menjalaninya.

Islam mengajarkan bahwa rezeki bukan hanya soal materi, tetapi juga kesehatan, waktu, dan ketenangan hati. Jika rezeki terasa tersendat, bisa jadi ada hal-hal dalam diri kita yang perlu diperbaiki, mulai dari hubungan dengan Allah, sikap dalam bersyukur, hingga cara kita berinteraksi dengan sesama.

Janji Allah Mengenai Rezeki

Allah SWT menegaskan dalam firman-Nya:

وَمَن يَتَّقِ اللَّهَ يَجعَل لَّهُ مَخرَجًا • وَيَرزُقهُ مِن حَيثُ لَا يَحتَسِبُ

“Barang siapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberinya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.” (QS. At-Ṭalāq: 2–3)

Ayat ini memberi gambaran bahwa rezeki erat kaitannya dengan ketakwaan. Bukan sekadar usaha lahiriah, tetapi juga kondisi batin dan ketaatan pada Allah SWT.

Ketakwaan menghadirkan keberkahan yang tidak terduga, karena Allah mampu membukakan jalan keluar dari arah yang tak pernah kita bayangkan. Dengan menjaga ketakwaan, seseorang bukan hanya memperoleh kecukupan materi, tetapi juga ketenangan hati dan keberlimpahan berkah dalam kehidupannya.

Penghalang Rezeki

Ada beberapa hal yang sering kali menjadi penghalang rezeki :

  1. Maksiat yang Dilakukan Tanpa Bertaubat
Baca Juga:  Metode Pembelajaran Agama Islam melalui Permainan Anak-Anak

Salah satu sebab utama seretnya rezeki adalah dosa maksiat yang  kita sadari namun tak kunjung bertaubat ataupun dosa maksiat yang tidak disadari dan berakhir kita tidak bertaubat karenanya. Rasulullah SAW bersabda:

 إِنَّ الْعَبْدَ لَيُحْرَمُ الرِّزْقَ بِالذَّنْبِ يُصِيبُهُ

“Sesungguhnya seorang hamba benar-benar terhalang dari rezekinya karena dosa yang ia perbuat.” (HR. Ibnu Majah)

Maksiat ibarat debu yang menutupi kaca, semakin lama maka akan semakin menghalangi cahaya rezeki masuk. Sekecil apa pun kesalahan jika dibiarkan tanpa taubat, bisa menjadi penghalang turunnya nikmat Allah.

2. Kurang Bersyukur

Banyak orang sibuk mengejar rezeki, tetapi lupa mensyukuri yang ada. Padahal syukur adalah magnet keberkahan. Allah SWT berfirman:

لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ

“Jika kamu bersyukur, pasti Aku akan menambah (nikmat) kepadamu.” (QS. Ibrahim: 7)

Bersyukur tidak hanya dengan ucapan alhamdulillah, tetapi juga dengan menjaga nikmat, menggunakannya di jalan kebaikan, dan tidak meremehkan apa yang sudah dimiliki.

3. Memutus Silaturahmi

Dalam Islam, silaturahmi memiliki hubungan erat dengan kelapangan rezeki. Rasulullah SAW bersabda:

 مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ، وَيُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ، فَلْيَصِلْ رَ

“Barang siapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka sambunglah silaturahmi.” (HR. Bukhari-Muslim)

Putusnya hubungan dengan keluarga atau saudara bisa menjadi sebab sempitnya rezeki. Menyambung silaturahmi bukan sekadar datang berkunjung, tetapi juga memberi kabar, membantu saat kesulitan, dan mendoakan dalam kebaikan.

Baca Juga:  Menyiapkan Diri Menuju Hari Raya Idul Fitri dengan Optimal

Raih Rezeki dengan Bersihkan Hati

Selain usaha lahir, rezeki juga terkait dengan kondisi hati. Hati yang penuh iri, dengki, atau kebencian membuat hidup sempit meski harta banyak. Sebaliknya, hati yang ikhlas dan tenang menjadikan sedikit rezeki terasa cukup. Oleh karena itu, memperbaiki hati dengan zikir, doa, dan memperbanyak istighfar adalah langkah penting melapangkan jalan rezeki.

Rezeki tersendat bukan berarti Allah menutup pintu-Nya, melainkan tanda agar kita bercermin. Sudahkah kita meninggalkan dosa, memperbanyak syukur, menjaga silaturahmi, dan membersihkan hati? Rezeki bukan hanya tentang banyaknya uang, tetapi tentang keberkahan hidup. Allah SWT selalu membuka jalan, hanya saja terkadang kitalah yang perlu memperbaiki kunci untuk membukanya. Wallahu a’lam bishawab. [] Rezza Salsabella Putri

Related Posts

Latest Post