Sempurnakan Akhlak dengan Tiga Kata Ajaib: Maaf, Terima Kasih, dan Tolong

Ilustrasi Seseorang Meminta Maaf dengan Tulus (Freepik.com - almuhtada.org)

almuhtada.org – Dalam kehidupan sosial sehari-hari, ada tiga kata sederhana yang mungkin sering lupa untuk diucapkan, yaitu maaf, terima kasih, dan tolong. Sekilas memang tampak biasa, namun kata-kata ini sebenarnya menyimpan makna dan perannya yang cukup besar dalam kehidupan kita dengan sesame manusia. Islam memandang ucapan ini bukan hanya sopan santun, melainkan juga bagian dari akhlak mulia yang harus dijaga.

Pertama, mulai dari kata maaf. Setiap manusia pasti pernah berbuat salah, baik kepada Allah maupun kepada sesama manusia. Dan dari perbuatan atau perkataan itu ada yang disadari, ada pula yang tidak.

Kata “maaf” ini menjadi jembatan untuk memperbaiki hubungan yang retak akibat kesalahan itu. Dalam Islam, memberi dan meminta maaf adalah perbuatan yang sangat dianjurkan. Allah SWT berfirman dalam potongan ayat Al-Qur’an:

وَلْيَعْفُوْا وَلْيَصْفَحُوْاۗ اَلَا تُحِبُّوْنَ اَنْ يَّغْفِرَ اللّٰهُ لَكُمْۗ وَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ

“Dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin Allah mengampunimu? Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. An-Nur: 22)

Ayat ini mengingatkan kita bahwa memaafkan orang lain adalah salah satu jalan menuju ampunan Allah. Rasulullah Saw. pun mencontohkan sikap pemaaf, bahkan kepada orang-orang yang dulu memusuhinya. Satu hal yang penting, meminta maaf bukanlah tanda kelemahan, malahan itu merupakan keberanian untuk mengakui salah, dan memberi maaf adalah tanda kelapangan hati.

Baca Juga:  Mari Menjaga Lisan, Demi Meraih Ridho Allah Swt

Kedua, tentang terima kasih. Mengucapkan “terima kasih” memang terdengar sederhana, tapi sesungguhnya itu merupakan bentuk pengakuan terhadap kebaikan orang lain. Islam menekankan pentingnya berterima kasih, karena itu juga merupakan bagian dari syukur kepada Allah. Rasulullah Saw. bersabda:

“Barangsiapa yang tidak berterima kasih kepada manusia, maka ia tidak bersyukur kepada Allah.” (HR. Tirmidzi)

Hadits ini menegaskan bahwa ucapan terima kasih bukan sekadar basa-basi dan formalitas saja, tapi juga bagian dari ibadah hati. Saat kita berterima kasih kepada seseorang, kita sebenarnya sedang menegaskan bahwa Allah yang telah menggerakkan hatinya untuk berbuat baik. Dari sinilah muncul rasa syukur, bukan hanya kepada manusia, tapi terutama kepada Allah yang menjadi sumber segala kebaikan.

Ketiga, ucapan tolong. Kata “tolong” di sini mengajarkan kerendahan hati, bahwa manusia memang saling membutuhkan satu sama lain. Islam sangat menganjurkan umatnya untuk saling tolong-menolong, terutama dalam kebaikan. Allah SWT berfirman:

وَتَعَاوَنُوْا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوٰىۖ وَلَا تَعَاوَنُوْا عَلَى الْاِثْمِ وَالْعُدْوَانِۖ وَاتَّقُوا اللّٰهَۗ اِنَّ اللّٰهَ شَدِيْدُ الْعِقَابِ

“Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan.” (QS. Al-Ma’idah: 2)

Rasulullah SAW. juga bersabda:

“Barangsiapa yang membantu kebutuhan saudaranya, maka Allah akan membantu kebutuhannya.” (HR. Muslim)

Mengucapkan kata “tolong” menunjukkan sikap rendah hati, sementara memberi pertolongan adalah amal yang berpahala besar. Dari hubungan ini akan tercipta ikatan persaudaraan yang saling menopang antar manusia.

Baca Juga:  Bermain media sosial hanya menghabiskan waktu? Temukan Tips Suksesnya!

Tiga kata ajaib ini, maaf, terima kasih, dan tolong, mungkin terdengar hal yang remeh, tapi jika dihayati, ketiganya adalah cermin akhlak Islami yang tinggi. Dimana, kata maaf mengajarkan kita untuk melapangkan hati, terima kasih mengingatkan untuk selalu bersyukur, dan tolong menumbuhkan solidaritas antar sesama.

Bayangkan jika setiap Muslim mampu mengamalkan tiga kata ini dengan ikhlas dan bersungguh-sungguh. Hubungan antar manusia akan lebih terasa hangat, persaudaraan juga akan lebih erat, dan insyaAllah hidup akan terasa jauh lebih indah. Ketiga kata sederhana ini merupakan salah satu akhlak dengan menjaga lisan kita lewat kata-kata sederhana yang dibawa Islam sebagai penyempurna akhlak kita sebagai manusia. [Abian Hilmi]

Related Posts

Latest Post