Telisik Kerajaan Giri Kedaton

Peninggalan Kerajaan Giri Kedaton (Dokumen pribadi - almuhtada.org)

almuhtada.org – Di belahan timur pulau Jawa, tepatnya di Kabupaten Gresik, tersisa peninggalan sebuah kerajaan yang sangat berpengaruh pada masanya yang bernama Kerajaan Giri Kedaton. Berbeda dengan kerajaan pada umumnya, Giri Kedaton justru berawal dari sebuah lembaga pendidikan tertua di Indonesia, yakni pesantren, yang atas segala pengaruhnya pada peradaban Islam di Indonesia. Membuat pesantren ini memiliki keistemewaan tersendiri hingga mendapat kewenangan politik khusus di pulau Jawa dan sampai akhirnya berdiri menjadi sebuah kerajaan.

Sejarah dan Peran Giri Kedaton

Kerajaan Giri Kedaton atau Kedatuan Giri didirikan pada tahun 1487 oleh Sunan Giri. Pada awalnya, kerajaan ini merupakan sebuah pesantren yang didirikan atas petunjuk ayahanda Sunan Giri, yakni Maulana Ishak.

Pesantren Giri merupakan pesantren yang sangat dihormati kala itu selain Pesantren Ampeldenta. Banyak santri yang berasal dari segala penjuru Nusantara seperti Kalimantan, Lombok, atau Sulawesi yang datang untuk menimba ilmu, bahkan tidak sedikit dari kalangan mereka yang berasal dari kalangan bangsawan.

Karena pengaruh serta peran pesantren Giri dalam penyebaran agama Islam di Nusantara, serta dibarengi dengan melemahnya kuasa Kerajaan Majapahit, pesantren ini kemudian mengalami perkembangan dan bertransformasi menjadi sebuah kerajaan berbasis privilage ulama di bawah kekuasaan pengasuhnya, yakni Sunan Giri yang bergelar “Prabu Satmata”.

Statusnya sebagai “Kerajaan Ulama” membuatnya memiliki peran yang krusial dalam kehidupan kerajaan-kerajaan lainnya di tanah Jawa, yaitu sebagai sentra peligitimasi raja-raja Jawa kala itu sebelum memangku jabatan, sama halnya dengan kerajaan Vatikan di Roma pada abad pertengahan.

Baca Juga:  Meneladani Kisah Nabi Ibrahim dan Siti Hajar: Pelajaran Berharga dalam Kehidupan Modern

Hal ini dilatarbelakangi oleh pandangan masyarakat yang masih dipengaruhi oleh kebudayaan Hindu India yang menganggap bahwa kekuasaan raja merupakan kekuasaan yang menurun dari Tuhan sehingga banyak raja-raja yang meminta dukungan dan legitimasi dari Giri Kedaton.

Tak hanya sebagai peligitimasi kekuasaan, Giri Kedaton juga berperan besar sebagai mediator utama antara kerajaan-kerajaan atau raja-raja yang telah diligitimasi dengan penguasa-penguasa kecil seperti para bupati, sekaligus dengan masyarakatnya sehingga para bawahan raja dapat menerima dan patuh pada raja.

Seperti saat Sunan Prapen yang meligitimasi Sultan Hadiwijaya lalu kemudian memediasi para bupati di Jawa Timur sehingga mereka dapat mengakui Kesultanan Pajang sebagai lanjutan dari Kesultanan Demak. []Moh. Zadidun Nurrohman

Related Posts

Latest Post