Menjadi Terang di Tengah Kegelapan: Yuk Serukan Kejujuran!

almuhtada.org

almuhtada.org – Di tengah huru-hara dunia yang semakin kompleks ini di mana kepentingan dan kesenangan pribadi sering mengalahkan norma dan nilai-nilai luhur, kejujuran sudah menjadi sesuatu yang sangat jarang sekali ditemukan namun sangat amat dibutuhkan di berbagai lini kehidupan.

Seperti yang kita ketahui kejujuran bukan hanya tentang berkata benar, akan tetapi keberanian untuk bertindak yang berlandaskan dengan hati nurani atau dhomir masing-masing orang.

Walau tanpa pengawasan dari sesama manusia sudah sepatutnya kita tetap berperilaku jujur karena sesungguhnya kita selalu di bawah pengawasan Allah yang di mana segala perilaku kita, baik maupun buruk akan mendapat balasannya di akhirat kelak.

Baca Juga:  Bukan Orang Lain! Inilah Musuh Terbesar yang Menghalangi Perubahanmu

Kita harus menanamkan dalam diri masing-masing agar tidak mudah goyah meski di uji oleh godaan.

Kejujuran Adalah Fondasi Dalam Kehidupan.

Sepertinya, sifat jujur atau as-sidqu tidak asing bagi kita sebagai umat Islam, karena sifat jujur adalah salah satu sifat Nabi Muhammad SAW yang patut kita teladani.

Sudah sangat sering bukan kita mempelajarinya entah dari artikel atau dari buku Pendidikan agama Islam. Mengapa kejujuran adalah fondasi dalam kehidupan?.

Mari kita ambil satu contoh yang tidak jauh kehidupan, berumah tangga, yap ibadah terlama yang disahkan dari ijab qobul mempelai wanita dan pria itu sangat amat membutuhkan kejujuran dan keterbukaan satu sama lain agar tidak ada kesalahpahaman antar suami dan istri agar terciptanya hubungan yang sakinah mawaddah dan warohmah.

Kemudian contoh kedua akan kita ambil dari keadaan negara saat ini yaitu pemerintahan, bangsa akan tetap utuh jika para pemerintah bersifat jujur sebaliknya jika pemerintah yang sudah dipercaya oleh rakyat melakukan kecurangan atau kita sebut saja korupsi maka bangsa itu tidak akan lagi aman bagi masyarakat masyarakatnya.

Kepercayaan masyarakat akan hilang dan pejabat pemerintahan tidak akan dianggap terhormat lagi, karena kepercayaan dari seseorang adalah sesuatu yang mahal jika satu kesalahan dibuat, hilang sudah kepercayaan tersebut.

Baca Juga:  Bingung Cara Menegur Imam yang Salah dalam Salat? Berikut Penjelasannya!

Rasulullah bersabda dalam hadis tentang kejujuran.

عَنْ عَبْدِ اللهِ بنِ مَسْعُوْد رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ ، فَإِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِيْ إِلَى الْبِرِّ ، وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِيْ إِلَى الْجَنَّةِ ، وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَصْدُقُ وَيَتَحَرَّى الصِّدْقَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللهِ صِدِّيْقًا ، وَإِيَّاكُمْ وَالْكَذِبَ ، فَإِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِيْ إِلَى الْفُجُوْرِ ، وَإِنَّ الْفُجُوْرَ يَهْدِيْ إِلَى النَّارِ ، وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَكْذِبُ وَيَتَحَرَّى الْكَذِبَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللهِ كَذَّابًا

Dari ‘Abdullâh bin Mas’ûd Radhiyallahu anhuma, ia berkata: “Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Hendaklah kalian selalu berlaku jujur, karena kejujuran membawa kepada kebaikan, dan kebaikan mengantarkan seseorang ke Surga. Dan apabila seorang selalu berlaku jujur dan tetap memilih jujur, maka akan dicatat di sisi Allâh sebagai orang yang jujur. Dan jauhilah oleh kalian berbuat dusta, karena dusta membawa seseorang kepada kejahatan, dan kejahatan mengantarkan seseorang ke Neraka. Dan jika seseorang senantiasa berdusta dan memilih kedustaan maka akan dicatat di sisi Allâh sebagai pendusta (pembohong).’”(Muttafaqun ‘Alaihi)

Kejujuran Dimulai dari Diri Sendiri

Kita tidak perlu menunggu orang lain untuk berubah. Semua itu marilah kita mulai dari diri sendiri karena jika bukan kita siapa lagi dan jika bukan sekarang kapan lagi. Berkata jujur walaupun pahit lebih baik daripada kita melakukan kebohongan sedikit demi sedikit kemudian dari kebohongan yang kecil itu akan membuka dan membuat kebohongan yang lebih besar.

Marilah kita senantiasa menyatakan kebenaran bukan membenarkan kenyataan karena pada zaman sekarang kebohongan dan kecurangan sudah mulai dinormalisasi.

Allah SWT memerintahkan umatnya untuk selalu berkata jujur

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُونُوا قَوَّامِينَ لِلَّهِ شُهَدَاءَ بِالْقِسْطِ ۖ وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَآنُ قَوْمٍ عَلَىٰ أَلَّا تَعْدِلُوا ۚ اعْدِلُوا هُوَ أَقْرَبُ لِلتَّقْوَىٰ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (bersaksi atau jujur tentang kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap suatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan,” (Q.S. Al-Maidah: 8)

Bangun Masa Depan dengan Kejujuran

Kejujuran adalah warisan paling mulia. Bangsa ini tidak hanya butuh orang-orang pintar, tapi orang-orang jujur. Masyarakat ini tidak hanya butuh solusi, tetapi ketulusan. Dan Dunia ini tidak hanya butuh suara, tapi juga kebenaran. (Elvi Maila Safria)

 

Referensi : https://almanhaj.or.id/12601-berkata-benar-jujur-dan-jangan-dusta-bohong-2.html

Related Posts

Latest Post