Almuhtada.org – Kalian pasti tidak asing dengan madu, cairan manis yang dihasilkan lebah dari nektar bunga.
Selain untuk pemanis makanan, ternyata madu sangat kaya antioksidan sehingga sangat bermanfaat untuk kesehatan.
Madu berkhasiat untuk menghasilkan energi, meningkatkan daya tahan tubuh dan meningkatkan stamina.
Dalam Islam sendiri, madu mempunyai tempat istimewa dalam Al-Qur’an, sebagaimana telah disebutkan dalam Qur’an surah An-Nahl ayat 69:
ثُمَّ كُلِىۡ مِنۡ كُلِّ الثَّمَرٰتِ فَاسۡلُكِىۡ سُبُلَ رَبِّكِ ذُلُلًا ؕ يَخۡرُجُ مِنۡۢ بُطُوۡنِهَا شَرَابٌ مُّخۡتَلِفٌ اَلۡوَانُهٗ فِيۡهِ شِفَآءٌ لِّلنَّاسِؕ اِنَّ فِىۡ ذٰ لِكَ لَاٰيَةً لِّقَوۡمٍ يَّتَفَكَّرُوۡنَ٦٩
“Kemudian, makanlah (wahai lebah) dari segala (macam) buah-buahan lalu tempuhlah jalan-jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perutnya itu keluar minuman (madu) yang beraneka warnanya. Di dalamnya terdapat obat bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.”
Secara biologi, madu bermanfaat sebagai antioksidan, anti-inflamasi, antibakteri, dan sumber energi karena kandungan fitonutrien, enzim hidrogen peroksida, serta gula yang mudah diserap tubuh.
Manfaat ini mendukung peningkatan imunitas, penyembuhan luka, menjaga kesehatan jantung dan pencernaan, serta meredakan batuk dan radang tenggorokan.
Apa saja kandungan madu, sehingga bisa sangat bermanfaat untuk tubuh kita?
1. Vitamin C
Vitamin C (asam askorbat) penting untuk fungsi tubuh, termasuk membentuk kolagen dan karnitin yang membantu meningkatkan dan mempertahankan kekebalan tubuh.
Selain itu, asam akrobat juga berperan sebagai agen anti mikroba yang dapat melawan berbagai mikroorganisme penyebab infeksi.
2. Vitamin B3
Manfaat vitamin B3 adalah meningkatkan kadar lemak darah, mengontrol gula darah, mengatasi jerawat di wajah, dan menjaga fungsi otak.
3. Vitamin B2
Manfaat utama vitamin B2 (riboflavin) adalah untuk memproduksi energi dari makanan, membantu pertumbuhan sel darah merah, serta menjaga kesehatan sel dan jaringan tubuh seperti kulit, mata, otak, dan sistem saraf.
Riboflavin juga berperan sebagai antioksidan, membantu mencegah kerusakan sel, dan dapat membantu mengurangi frekuensi dan keparahan serangan migrain.
Selain mengandung berbagai macam vitamin, madu juga kaya akan mineral yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti kalsium, fosfor dan kalium yang dapat membantu memelihara kesehatan tulang.
Potasium, sodium dan kalsium, membantu metabolisme dan mengatur fungsi saraf serta otot.
Serta zat besi yang mendukung pembentukan sel darah.
Madu ditetapkan sebagai obat yang penuh berkah, Rasulullah SAW juga menegaskan dalam haditsnya bahwa “Kesembuhan itu ada pada tiga hal: yaitu minum madu, berbekam, dan kay (sengatan besi panas)” (HR. Bukhari).
Dengan demikian, madu tidak hanya dipandang sebagai makanan sunnah, tetapi juga sebagai tanda kebesaran Allah yang memiliki khasiat penyembuhan baik secara fisik maupun spiritual, sekaligus menjadi bukti kekuasaan dan kasih sayang Allah SWT kepada umat manusia.[] Siti Alawiya