almuhtada.org –Setiap orang tentu mendambakan kemuliaan dalam hidupnya, namun tak jarang orang-orang keliru dalam memaknai hal tersebut. Banyak yang menganggap kemuliaan hidup itu berasal dari harta melimpah, memiliki gelar tinggi, dan juga status/jabatan. Padahal itu semua merupakan suatu kehormatan dan kesenangan sementara.
Kemuliaan hidup seseorang pada dasarnya bukan dari sesuatu yang terlihat dimata manusia, melainkan dari sesuatu yang tertanam pada diri seseorang. Kemuliaan bukan diukur dari harta, gelar ataupun jabatan tinggi. Kemuliaan itu berasal dari ketulusan hati, akhlak terpuji, dan jiwa yang bersih.
Dalam sebuah kisah, seorang lelaki pernah bertanya pada imam Syafi’i mengenai letak kemuliaan hidup seseorang, imam Syafi’i tersenyum dan menjawab bahwa letak kemuliaan hidup terdapat pada 3 bentuk kesabaran yang disembunyikan.
-
Mampu bersabar dalam menyembunyikan kemiskinan
“Kamu boleh miskin, tapi jangan biarkan dunia melihatmu lesu. Tutupilah kesulitanmu, hingga orang mengira kamu berkecukupan. Bukan untuk pamer, tapi agar tidak menjadi beban bagi mereka.”
kemuliaan bukan terletak pada pakaian ataupun rumah yang mewah, tetapi berasal dari kemandirian hati, hal ini juga mengajarkan kita dalam menjaga harga diri dan kehormatan, bersyukur terhadap sesuatu yang dimiliki dan tidak membebani orang lain.
-
Mampu bersabar dalam menyembunyikan amarah
“Kamu boleh marah, tapi jangan biarkan amarah itu menguasaimu. Redamlah amarah itu hingga orang mengira kamu ikhlas. Bukan karena kamu lemah, tapi karena kamu lebih menghargai kedamaian.”
Ini mengajarkan kita dalam mengendalikan emosi, menahan diri dari mengekspresikan kemarahan secara berlebihan dan merupakan salah satu jihad dalam melawan ego.
-
Mampu bersabar dalam menyembunyikan luka/kesengsaraan
“Kamu boleh terluka, tapi jangan biarkan deritamu mengganggu orang lain. Senyumlah sampai mereka mengira kamu selalu bahagia. Bukan untuk dusta, tetapi agar air matamu tidak menjadi awan kelabu di atas kepala mereka.”
Kita tidak perlu memperlihatkan kesulitan ataupun kekurangan yang kita miliki pada orang lain secara berlebihan, oleh karena itu pentingnya bersabar dan bersyukur serta selalu berkhusnudzon pada Allah, karena sesungguhnya allah tidak akan memberikan suatu kesulitan melebihi kemampuan seorang hambanya.
Itulah 3 rahasia kemuliaan hidup menurut imam Syafi’i. Dari ketiga hal tersebut kita balajar bahwa kemuliaan hidup bukan berasal dari kekayaan, gelar ataupun jabatan tinggi, melainkan dari perjuangan dalam memperbaiki iman dan taqwa kita pada Allah, senantiasa ikhlas, sabar, bersyukur dan berkhusnudzan padanya. [Nur Laila Fithriani]