3 Amalan Sunnah yang Dapat Menjaga Kesehatan Kita, Berikut Penjelasannya!

Ilustrasi alat olahraga yang dapat membantu kita menjaga kesehatan (pinterest.com – almuhtada.org)

almuhtada.org – Amalan Sunnah seperti yang kita tahu memanglah amalan yang dapat memberi kita pahala, karena amalan ini diperintahkan atau dilakukan secara langsung oleh Rasulullah SAW.

Tak jarang beberapa amalan sunnah ini dapat dibilang cukup menarik karena dinilai cukup sederhana, seperti  berolahraga dan menjaga kesehatan.

Berikut merupakan amalan sunnah dari Rasulullah SAW yang dapat menjaga kesehatan kita :

1. Berenang

Berenang  merupakan amalan sunnah yang dianjurkan Rasulullah, meski terbilang cukup sederhana namun berenang nyatanya dapat memberi banyak manfaat bagi tubuh kita, seperti memperkuat jantung, mengurangi stress, meningkatkan kesehatan tulang, dan banyak lagi.

Rasulullah bersabda dalam suatu hadits :

مُلاَعَبَةُ الرَّجُلِ امْرَأَتَهُ وَتَأْدِيْبُ الرَّجُلِ فَرَسَهُ وَمَشْيُهُ بَيْنَ الْغَرْضَيْنِ وَتَعْلِيْمُ الرَّجُلِ السِّبَاحَةَ

Artinya:

Dari Jabir bin Abdillah radhiyallahuanhu bahwa Rasulullah SAW bersabda,”Segala sesuatu yang di dalamnya tidak mengandung dzikrullah merupakan perbuatan sia-sia, senda gurau, dan permainan, kecuali empat (perkara), yaitu senda gurau suami dengan istrinya, melatih kuda, berlatih memanah, dan mengajarkan renang.”(HR. An-Nasa’i).

2. Berlari

Berlari merupakan salah satu olahraga yang paling mudah dilakukan karena kita tidak memerlukan alat apapun dan tidak seperti berenang berlari tidak memerlukan pelatihan dari siapapun.

Rasulullah SAW menganjurkan kita untuk berolahraga lari karena memang memiliki banyak manfaat, seperti : meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi resiko insomnia, mengurangi berat badan, dan menguatkan jantung.

Baca Juga:  Begini Cara Berwudhu Bagi Orang yang Berkuku Panjang

Hadits tentang berlari pun cukup populer dikenal dikalangan umat Islam, hadits itu adalah:

خَرَجْتُ مَعَ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأنا خَفِيفَةُ اللَّحْمِ فَنَزَلْنَا مَنْزِلاً فَقَالَ لأَصْحَابِهِ : تَقَدَّمُوا ثُمَّ قَالَ لِي : تَعَالَيْ حَتَّى أُسَابِقَكِ فَسَابَقَنِي فَسَبَقْتُهُ ثُمَّ خَرَجْتُ مَعَهُ فِي سَفَرٍ آخَرَ ، وَقَدْ حَمَلْتُ اللَّحْمَ فَنَزَلْنَا مَنْزِلاً فَقَالَ لأَصْحَابِهِ : تَقَدَّمُوا ثُمَّ قَالَ لِي : تَعَالَيْ أُسَابِقُكِ فَسَابَقَنِي فَسَبَقَنِي فَضَرَبَ بِيَدِهِ كَتِفِي وَقَالَ : هَذِهِ بِتِلْكَ.

Aku (‘Aisyah) pernah keluar bersama Rasulullah Saw., dan saat itu aku masih kurus. Ketika kami telah sampai di suatu tempat, beliau berujar kepada para sahabatnya: “Pergilah kalian terlebih dahulu!” Kemudian beliau menantangku untuk berlari, “Ayo kesinilah! Aku akan berlomba denganmu!” kemudian beliau berlomba denganku, namun akhirnya aku memenangkan lomba tersebut.

Pada lain kesempatan, aku kembali keluar bepergian bersama beliau, dan saat itu badanku semakin besar, ketika kami berada di suatu tempat, Rasulullah Saw kembali berkata kepada para sahabatnya: “Pergilah kalian terlebih dahulu!” Kemudian beliau menantangku untuk berlari, “Ayo kesinilah! Aku akan berlomba denganmu!”

Kemudian beliau berlomba denganku, tetapi akhirnya beliau memenangkan lomba tersebut.

Beliau mengatakan bahwa ini adalah balasan dari kekalahan beliau sebelumnya sembari memukul pundakku.

Disebutkan bahwasanya hadits ini diriwayatkan oleh Aisyah RA, beliau merupakan salah satu isteri Rasulullah SAW yang paling banyak meriwayatkan hadits.

Baca Juga:  Wearing A Perfume Before Going to Bed in Islam and Guidelines

Selain membahas tentang sunnah nya berlari, dalam hadits ini juga disebutkan kita dianjurkan untuk berlomba dengan pasangan halal kita untuk mempererat hubungan.

3. Membersihkan dan merawat tubuh

Membersihkan dan merawat tubuh merupakan hal yang terkadang sangat disepelekan oleh sebagian besar orang di zaman sekarang.

Hal ini  sangat penting untuk menjaga tubuh kita tetap sehat, beberapa hal yang Rasulullah SAW contohkan dalam membersihkan dan merawat tubuh diriwayatkan oleh Aisyah RA yang berbunyi:

عَشْرٌ مِنْ الْفِطْرَةِ قَصُّ الشَّارِبِ وَإِعْفَاءُ اللَّحْيَةِ وَالسَّوَاكُ وَاسْتِنْشَاقُ الْمَاءِ وَقَصَّ الأَظْفَارِ وَغَسْلُ الْبَرَاجِمِ وَنَتْفُ الْإِبِطِ وَحَلْقُ الْعَانَةِ وَانْتِقَاصُ الْمَاءِ قَالَ زَكَرِيَّاءُ قَالَ مُصْعَبٌ وَنَسِيتُ الْعَاشِرَةَ إِلَّا أَنْ تَكُونَ الْمَضْمَضَةَ

Artinya:

“Ada sepuluh macam fitrah, yaitu 1) memotong kumis, 2) memelihara jenggot, 3) bersiwak (membersihkan mulut dan gigi), 4) istinsyaq (cuci hidung), 5) memotong kuku, 6) membasuh persendian (yaitu tempat melekatnya kotoran seperti sela-sela jari, ketiak, telinga), 7) mencabut bulu ketiak, 8) mencukur bulu kemaluan, 9) istinja’ (cebok) dengan air. Zakaria berkata bahwa Mu’shob berkata: “Aku lupa yang kesepuluh, aku merasa yang kesepuluh adalah berkumur.” (HR. Muslim no.261, Abu Daud no. 52, At Tirmidzi no. 2906, An Nasai 8/152, Ibnu Majah no. 293).

[] Dani Hasan Ahmad

Related Posts

Latest Post