Almuhtada.org – sering kali kita dihadapkan pada masalah yang entah datangnya darimana, kita tidak bisa menebak masalah itu bisa datang hari ini, besok hari, atau bahkan saat ini. Setiap makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT. Pasti memiliki cobaan dan permasalahan dalam hidupnya, bahkan hewan pun mempunyai permasalahannya sendiri. Manusia merupakan makhluk ciptaan Allah yang paling sempurna dari segi bentuknya dibandingkan dengan makhluk ciptaan Allah lainnya. Manusia memiliki akal dan pikiran, serta hawa nafsu. Tak sedikit pula manusia juga dihadapkan pada setiap permasalahan. Permasalahan manusia setiap individu berbeda, ada yang kehilangan uang, dikhianati, atau bahkan permasalahan antar individu.
Manusia dalam menyikapi permasalahan juga berbeda-beda, setiap manusia memiliki cara sendiri untuk menghadapi permasalahannya. Kesabaran adalah kemampuan untuk tetap tenang dan tabah dalam menghadapi berbagai ujian hidup. Dalam situasi sulit, orang yang sabar tidak mudah marah atau putus asa. Kesabaran membantu kita berpikir jernih, mengambil keputusan yang bijak, dan menjaga hubungan baik dengan orang lain. Dalam proses meraih tujuan, kesabaran menjadi kunci agar kita tidak menyerah di tengah jalan. Setiap tantangan yang datang dapat menjadi pelajaran berharga jika dihadapi dengan hati yang sabar. Dengan kesabaran, kita belajar menerima proses, menghargai waktu, dan mempercayai bahwa hasil terbaik akan datang pada waktunya. Kunci yang paling utama adalah sabar. Sabar dalam menghadapi setiap permasalahan dan cobaan dari Allah SWT. Seperti dalam firman Allah berikut ini :
QS. Al-Anfal: 467
وَٱصْبِرُوٓا۟ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلصَّـٰبِرِينَ
Artinya:
“Dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.”
Ayat ini menunjukkan bahwa kesabaran bukan hanya soal menunggu, tapi juga bentuk kekuatan spiritual yang mendatangkan pertolongan Ilahi.
Secara psikologis, orang yang sabar cenderung lebih tenang, tidak mudah stres, dan mampu berpikir jernih dalam mengambil keputusan. Kesabaran juga melatih seseorang untuk lebih bijak dan matang dalam menyikapi hidup.
Namun, bersabar bukan berarti diam tanpa usaha. Kesabaran sejati adalah terus berikhtiar sambil menyerahkan hasilnya kepada Allah. Dengan kesabaran, kita belajar menerima proses, menghargai waktu, dan memupuk harapan. Karena sejatinya, kesabaran bukan kelemahan, melainkan kekuatan tersembunyi yang hanya dimiliki oleh hati yang lapang. []Qoula Athoriq Qodi