Almuhtada.org – Al-Quran adalah terapi yang kita semua butuhkan, dimana Al-Qur`an menjadi penyembuh atau obat bagi orang-orang yang sedang kehilangan arah, Keberhasilan penyembuhan dengan menggunakan Al-Qur’an sangat bergantung pada tingkat keimanan seseorang. Jika seseorang tidak sembuh, bukan berarti Al-Qur’an yang keliru, melainkan bisa jadi karena kurangnya keimanan dari orang yang membacakan atau menerima bacaan tersebut.
Terkadang seseorang tampak saleh di mata manusia, namun kita tidak mengetahui kadar keimanannya yang sesungguhnya. Ini berlaku baik bagi orang yang membacakan doa maupun yang sedang mengalami sakit. Misalnya, jika seseorang tersengat kalajengking atau hewan lain seperti tawon, lalu dibacakan surat Al-Fatihah sebagai bentuk pengobatan namun tidak menunjukkan hasil, maka jangan menyalahkan surat Al-Fatihah.
Selain Al-Fatihah, terdapat pula ayat-ayat lain dalam Al-Qur’an yang memiliki keutamaan sebagai penyembuh, baik untuk penyakit fisik maupun gangguan jiwa. Contohnya adalah surat Al-Mu’awwidzatain (Al-Falaq dan An-Naas) serta Ayat Kursi, yang dikenal manjur untuk menangkal sihir. Masih banyak ayat lainnya yang memiliki khasiat tersendiri dalam penyembuhan.
Al-Qur’an menunjukkan jalan paling baik untuk mengoptimalkan potensi diri, membentuk akhlak mulia, dan meraih kebahagiaan di dunia dan juga di akhirat. Lebih dari itu, siapa pun yang membiasakan diri dekat dengan Al-Qur’an akan mendapatkan syafaat darinya pada hari kiamat
Sebagaimana dalam Firman Allah SWT
وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْاٰنِ مَا هُوَ شِفَاۤءٌ وَّرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِيْنَۙ وَلَا يَزِيْدُ الظّٰلِمِيْنَ اِلَّا خَسَارًا
Artinya: Kami turunkan dari Al-Qur’an sesuatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang mukmin, sedangkan bagi orang-orang zalim (Al-Qur’an itu) hanya akan menambah kerugian.
Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan bahwa syifa’ dalam ayat-ayat ini mencakup penyembuhan hati (dari syirik, stres dan sedih) dan penyembuhan jasmani melalui ruqyah.
Imam Al-Suyuthi di dalam Al-Itqan fi Ulum al-Qur’an menjelaskan, “Al-Quran mengandung mukjizat penyembuhan (syifa’) yang berlaku untuk semua zaman. Barangsiapa berinteraksi dengannya, niscaya Allah akan limpahkan ketenangan dan solusi atas masalahnya.” Syaikh Al-Qaradawi berkata, “Al-Quran adalah sumber kesembuhan, tetapi kita tidak boleh meninggalkan pengobatan medis. Keduanya harus berjalan beriringan.”. [] Puan Sukowati