almuhtada.org Siapa sangka jika dengan datangnya ujian dari Allah swt, kita sebagai hamba akan dekat dengan Sang Pencipta,disaat semua manusia lain tidak memperdulikanmu, dan tidak ingin mendengarmu hanya Alllah swt saja yang bisa membantu dan mendengarmu dalam setiap kesulitan.
Namun terkadang kita terlena oleh akan kemegahan duniawi yang tiada habisnya sehingga sering kali meninggalkan kewajiban untuk beribadah kepada Sang Pencipta, padahal Allah SWT hanya mewajibkan waktu beribadah kepada-Nya yang sangat ringan dan singkat hanya 5 waktu sholat perharinya yang hanya membutuhkan waktu hanya 5-7 menit.
Padahal Nabi Muhammad SAW, sudah meminta kepada Allah SWT disaat rasulullah melakukan perjalanan Isro Mi’raj untuk meringankan jumlah waktu shalat yang tadinya berjumlah 50 menjadi 5 waktu dalam sehari,Dalam Al Qur’an tidak ada perhatian lebih kecuali kepada perintah sholat, karena sholat merupakan tiang agama dan merupakan perintah Allah swt yang nantinya akan dihisab pertama kali nantinya di akhirat.
Sebagaimana Allah swt berfirman dalam Q.S An-nisa 103 :
اِنَّ الصَّلٰوةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ كِتٰبًا مَّوْقُوْتًا
Artinya : Sesungguhnya salat itu merupakan kewajiban yang waktunya telah ditentukan atas orang-orang mukmin.
Peristiwa Isro Mi’raj sebagai bentuk hiburan untuk beliau dikarenakan istrinya Siti Khadijah dan Pamannya Abu Mutholib meninggalkannya untuk selamanya peristiwa ini disebut Amul Huzni yang artinya tahun kesedihan.
Setiap ujian yang datang sejatinya adalah cara Allah SWT untuk mendekatkan hamba-Nya kepada-Nya. Jangan sampai kita lebih sibuk mengejar dunia, tetapi melalaikan kewajiban utama sebagai seorang Muslim, yaitu salat. Salat adalah bukti cinta dan ketaatan kita kepada Allah SWT, yang akan menjadi penyelamat pertama di akhirat kelak. Semoga bermanfaat □ Azizah Fiqriyatul Mujahidah