Almuhtada.org – Ada kalanya hidup terasa sangat berat dan penuh dengan cobaan. Kondisi tersebut seringkali membutakan kita terhadap segala pemberian Allah Swt. yang patut kita syukuri. Jika hal tersebut terus terulang, maka kita dapat dengan mudah terjerumus dalam godaan setan dan menjadi kufur atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah Swt. Lantas, bagaimana cara kita menghadapi kondisi tersebut? Simak artikel berikut dengan seksama!
Salah satu cara ampuh dalam menghadapi berbagai cobaan hidup yang menimpa kita adalah dengan bersyukur. Bersyukur merupakan hal yang wajib diamalkan oleh setiap umat Islam dalam menjalani kehidupan di dunia. Dengan bersyukur, kita dapat melihat segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah Swt. kepada kita.
Sesungguhnya, bersyukur merupakan seni melihat sesuatu yang berada di genggaman kita, bukan sesuatu yang berada di luar genggaman kita. Dengan begitu, kita akan menyedari betapa banyak nikmat yang telah Allah Swt. berikan kepada kita selama ini. Perlu diingat bahwa nikmat yang diberikan oleh Allah Swt. tidak selalu berbentuk harta benda. Kesehatan, keluarga hingga waktu luang yang kita miliki merupakan nikmat tak ternilai yang telah kita terima.
Bahkan, Allah Swt. juga menegaskan dalam Al-Qur’an kepada kita selaku hamba-Nya mengenai nikmat tak terhitung yang telah diberikan oleh-Nya. Hal tersebut tertera dalam Q.S. Ar-Rahman ayat 13 yang diulang sebanyak 31 kali. Ayat tersebut berbunyi:
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ ١٣
Artinya: “Maka, nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan (wahai jin dan manusia)?” (Q.S. Ar-Rahman:13)
Berdasarkan Q.S. Ar-Rahman ayat 13, dapat diambil kesimpulan bahwa Allah Swt. menegaskan serta mengingatkan kita selaku hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan oleh-Nya. Selain itu, ayat tersebut diulang sebanyak 31 kali untuk menegaskan bahwa Allah Swt. telah memberikan nikmat tak terhitung jumlahnya kepada kita selaku manusia dan jin. Ayat tersebut juga secara implisit memerintahkan kita untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang diberikan oleh Allah Swt.
Selain itu, Allah swt. juga memerintahkan hal serupa dalam Q.S. Ibrahim ayat 7 yang berbunyi:
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ ٧
Artinya: “(Ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras.” (Q.S. Ibrahim:7)
Berdasarkan ayat di atas, dapat disimpulkan bahwa Allah Swt. akan menambah nikmat seseorang yang bersyukur atas segala pemberian-Nya. Sebaliknya, Allah Swt. akan memberikan azab yang pedih kepada seseorang yang kufur (ingkar) terhadap segala pemberian-Nya. Oleh karena itu, bersyukur perlu kita amalkan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Bersyukur merupakan salah satu cara untuk menemukan kebahagiaan dalam hal-hal yang kita anggap kecil maupun sepele. Padahal, perlu kita ingat bahwa Allah Swt. telah menurunkan nikmat yang tak terhitung dan tak ternilai kepada kita dalam berbagai wujud. Sungguh beruntung orang-orang yang senantiasa bersyukur atas nikmat Allah Swt.
Cukup sekian artikel yang dapat saya tulis. semoga artikel ini bermanfaat bagi setiap orang yang membacanya. Semoga kita semua termasuk ke dalam hamba Allah Swt. yang senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan oleh-Nya.[Muhammad Khoirul Anwar]