Pernikahan dan Kepemimpinan Lelaki: Menyempurnakan Agama, Menegakkan Keluarga

ilustrasi sepasang suami istri yang taat kepada Allah (Freepik.com - almuhtada.org)

Almuhtada.org – Pernikahan merupakan salah satu ibadah yang luar biasa keutamaannya. Sebagaimana disampaikan pada salah satu hadis berikut.

“Jika seseorang menikah, maka ia telah menyempurnakan separuh agamanya. Karenanya, bertakwalah pada Allah pada separuh yang lainnya.” (HR. Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman. Dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam As Silsilah Ash Shahihah no. 625).

Namun, sebelum menjalani pernikahan, calon pengantin haruslah memiliki persiapan yang cukup, baik dari segi fisik, materi, ataupun mentalnya. Jika tidak, pernikahan justru bisa membawa kerugian dan kesengsaraan.

Pernikahan menciptakan suatu keluarga. Idealnya suatu keluarga yakni antara suami dan istri saling bisa mengerti dan melaksanakan haknya masing-masing. Meski begitu, kunci utama dalam keberhasilan pernikahan yakni dari sang suami. Sebagaimana yang tertuang pada Al-Qur’an Surah An Nisa ayat 34 sebagai berikut.

ٱلرِّجَالُ قَوَّٰمُونَ عَلَى ٱلنِّسَآءِ بِمَا فَضَّلَ ٱللَّهُ بَعْضَهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ وَبِمَآ أَنفَقُوا۟ مِنْ أَمْوَٰلِهِمْ ۚ فَٱلصَّٰلِحَٰتُ قَٰنِتَٰتٌ حَٰفِظَٰتٌ لِّلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ ٱللَّهُ ۚ وَٱلَّٰتِى تَخَافُونَ نُشُوزَهُنَّ فَعِظُوهُنَّ وَٱهْجُرُوهُنَّ فِى ٱلْمَضَاجِعِ وَٱضْرِبُوهُنَّ ۖ فَإِنْ أَطَعْنَكُمْ فَلَا تَبْغُوا۟ عَلَيْهِنَّ سَبِيلًا ۗ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ عَلِيًّا كَبِيرًا

Artinya: “Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasihatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka menaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.”

Baca Juga:  Jangan Salah! Diamnya Seorang Perempuan didalam Rumah Bisa Mendatangkan Pahala Baginya

Menurut Ustadz Felix Siauw, terdapat beberapa poin yang bisa diambil dari ayat tersebut yakni sebagai berikut.

  1. Seorang Laki-laki Punya Tanggung Jawab Lebih dalam Perkara-perkara Tertentu

Seorang laki-laki sejati ia selalu siap untuk menjadi pelindung bagi kaum wanita. Ia diberikan kelebihan untuk bisa mengurus banyak hal di dalam kehidupan sehari-hari, seperti menyetir kendaraan, memperbaiki genting, memasang gas, dan lain sebagainya. Itulah sifat-sifat kejantanan yang perlu laki-laki jaga.

  1. Laki-laki bagaikan Tiang

Kata “Qawwam” berasal dari kata “Qiyam” yang berarti berdiri. Laki-laki digambarkan bagaikan tiang atau pasak. Setiap bangunan dapat berdiri ketika tiang masih kokoh untuk menopangnya. Jika tidak, maka robohlah bangunan itu.

Artinya, seorang laki-laki harus selalu ada, provide, support, dan tidak boleh letih untuk selalu menopang keseluruhan keluarga. Ia harus bisa dan mampu mengambil inisiatif dalam seluruh urusan keluarga.

Jangan cari alasan untuk menolak menjadi laki-laki sejati meskipun tanggung jawabnya lebih besar. Sebagaimana pepatah orang Melayu:

“Nak atau tak nak. Kalau nak seribu daye. Kalau tak seribu daleh.”

Artinya: “Mau atau tidak mau. Jika mau, seribu akan ada seribu upaya. Jika tidak mau akan ada seribu alasan.”

  1. Peran Wanita

Menurut Ustadz Felix, tugas utama laki-laki yakni saat di rumah dengan istrinya. Anggaplah bekerja di luar sebagai rekreasi dari pekerjaan sebenarnya. Lalu bagaimana jika saat laki-laki telah menjadi pilar bagi keluarga, ia merasa letih?

Baca Juga:  Batasan Memakai Make Up di Dalam Islam

Di sinilah peran istri yang saleh ada untuk memperbaiki dan meregenerasi kekuatan sang suami. Ia senantiasa berbuat kebaikan dan beribadah kepada Allah sebagaimana apa yang menjadi tujuan dalam pernikahan. Ia senantiasa menjaga dirinya selain daripada penjagaan yang dilakukan sang suami.

Itulah penjelasan mengenai pentingnya peran laki-laki dalam keluarga. Apabila ia mampu menjalankan peran penting dalam keluarga, ia akan mendapatkan balasan yang luar biasa. Apa pun yang laki-laki butuh kan, selalu di-provide oleh sang istri bahkan tanpa terpikirkan sekalipun sebelumnya.

Dengan menjaga hak dan peran itu, sang suami akan bertambah terus jiwa kepemimpinannya, rasa sayangnya, dan inisiatifnya. [Syukron Ma’mun]

Editor: Isna Wahyu

Related Posts

Latest Post