Muslim Wajib Tahu! Ini Dia Pencuri Terburuk dan Terbaik dalam Islam

Ilustrasi Gambar PencuriSumber Gambar : Pinterest.com

Almuhtada.org – Seperti yang kita tahu bahwa mencuri merupakan akhlak yang tercela bukan hanya dalam mata hukum dan norma, akan tetapi juga dalam agama. Tidak ada satupun agama yang membenarkan perbuatan mencuri.

Dalam Islam, jika seseorang mencuri sesuatu maka hukumannya adalah potong tangan. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Surah Al- Maidah ayat 38.

وَالسَّارِقُ وَالسَّارِقَةُ فَاقْطَعُوْٓا اَيْدِيَهُمَا جَزَاۤءًۢ بِمَا كَسَبَا نَكَالًا مِّنَ اللّٰهِۗ وَاللّٰهُ عَزِيْزٌ حَكِيْمٌ ۝٣٨

Artinya : “Laki – laki maupun Perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya sebagai balasan atas perbuatan yang mereka lakukan dan sebagai siksaan dari Allah. Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. Al – Maidah : 38)

Baca Juga:  Sholat Subuh Berjamaah: Kenapa Imam Merendahkan Suara di Tengah Bacaan Qunut?

Tahukah kamu, siapa seburuk – buruk pencuri dalam pandangan Islam? Apakah mereka yang mencuri emas 2 ton? Atau mereka yang mencuri uang rakyat hingga triliunan?

Pada dasarnya setiap akhlak tercela hukumnya buruk. Namun, bagaimana yang dimaksud dengan suburuk – buruknya pencuri dalam Islam? Apakah dilihat dari nominal barang yang dicurinya, atau dari cara ia mencuri?

Baca Juga:  Puasa Bagi Ibu Hamil dan Menyusui: Menyelami Hikmah di Balik Keringanan Syar'i

Dalam Islam, seburuk – buruk pencuri ialah ia yang mencuri shalatnya. Sebagaimana Hadist Rasulullah SAW, Dari Abi Qatadah, ia berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Seburuk-buruknya manusia adalah orang yang mencuri shalatnya.” Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimana seseorang mencuri shalatnya?” Rasulullah saw. menjawab, “Yaitu seseorang yang tidak sempurna rukuk dan sujudnya, atau beliau bersabda, “Yaitu orang yang tidak lurus tulang belakangnya dalam rukuk dan sujud.” (H.R. Ahmad)

Maksud “seseorang yang mencuri sholatnya” dalam hadist tersebut adalah orang yang tidak menyepurnakan ruku’ dan sujudnya karena ia sangat terburu – buru dalam melaksanakannya. Dalam Islam, selain ada pencuri terburuk, ada juga pencuri terbaik.

Baca Juga:  Ternyata Skincare Alami Ada Juga Yang Disebutkan Dalam Agama Islam! Apa Saja?

Seseorang dikatakan sebagai pencuri terbaik karena ketika ia melakukan pencurian tersebut, ia tidak mendapatkan dosa, namun justru mendapatkan pahala. Lantas, siapakah yang dimaksud dengan pencuri terbaik dalam Islam?

Pencuri terbaik dalam Islam ialah ia yang dahulu mengucapkan salam. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, yang artinya : “Adapun yang paling baik diantara keduanya adalah yang lebih dulu mengucapkan salam.” [Muttafaq ‘Alaih]

Maksud dari mencuri salam adalah menjawab salam yang bukan ditujukan kepada kita. Namun kita tetap menjawab salam paling awal. Misalnya ada dua orang muslim yang bertemu di dekat kita, salah satu muslim tersebut mengucapkan salam, belum sempat temanya menjawab salam, kita lebih dahulu menjawabnya meskipun salam tersebut bukan ditujukan untuk kita dan menjawabnya dengan suara pelan. Maka kita akan mendapat pahala menjawab salam, meskipun tidak terdengar oleh yang mengucapkan salam.

Semoga bermanfaat [] Aulia Cassanova

 

Related Posts

Latest Post