Umat Islam Wajib Tahu! Berikut Keutamaan dari Membaca Ayat Kursi Seusai Menunaikan Sholat Fardhu

Ilustrasi seseorang sedang membaca ayat kursi seusai sholat fardhu (Freepik.com - Almuhtada.org)

Almuhtada.org – Dalam Al-Qur’an, terdapat beberapa ayat istimewa, di antaranya adalah ayat kursi. Ayat kursi merupakan ayat ke-255 dalam Surat Al-Baqarah yang bersisi tentang kekuasaan serta keagungan Allah Swt. Sebagian besar umat Islam percaya bahwa membaca ayat kursi memiliki banyak keutamaan serta mendatangkan banyak syafaat baik di dunia maupun di akhirat, apalagi jika dibaca seusai melaksanakan sholat fardhu. Pernyataan tersebut sejalan dengan beberapa hadits yang menjelaskan hal serupa.

Menurut beberapa hadits, membaca ayat kursi seusai melaksanakan sholat fardhu memiliki keutamaan yang sangat besar. Lantas, apa saja keutamaan yang terkandung dalam amalan tersebut? Berikut beberapa keutamaan yang terkandung dalam amalan membaca ayat kursi seusai melaksanakan sholat fardhu:

  1. Mendapat jaminan masuk surga

Menurut beberapa hadits, seseorang yang membaca ayat kursi setelah melaksanakan sholat fardhu akan dijamin masuk ke dalam surga.

Hal tersebut dijelaskan dalam suatu hadits riwayat An-Nasa’i yang berbunyi:

مَنْ قرَأَ أَيَةَ الْكُرْسِي فيْ دُبُرِ كُلِّ صَلاَةٍ لَمْ يَحُلْ بَيْنَهُ وَبَيْنَ  دُخُوْلِ اْلجَنّةِ إِلاَّ اْلمَوْتَ

Artinya: “Barang siapa yang membaca ayat kursi setelah setiap shalat fardhu, maka tidak ada yang menghalanginya dari surga kecuali kematian” (HR. An-Nasa’i)

Berdasarkan hadits di atas, dijelaskan bahwa tidak ada yang menghalangi seseorang yang membaca ayat kursi setelah menunaikan sholat fardhu untuk masuk ke dalam surge kecuali kematian.

Baca Juga:  Bagaimanakah Sikap Seorang Muslim dalam Menghadapi Kesulitan? Yuk Cari Tahu!

Terdapat beberapa perbedaan pendapat di kalangan para ulama. Sebagian ulama berpendapat bahwa maksud dari hadits di atas ialah seseorang yang telah membaca ayat kursi seusai melaksanakan sholat fardhu dapat masuk ke dalam surga apabila orang tersebut mati. Ulama lain berpendapat bahwa yang dimaksud dengan kematian sebagai penghalang ialah kematian dalam keadaan kafir.

Dengan begitu, meskipun telah membaca ayat kursi setelah menunaikan sholat fardhu, namun mati dalam keadaan kafir, makai a tetap tidak dapat masuk ke dalam surga.

  1. Mendapat pahala setara dengan mati syahid

Dalam suatu hadits, dijelaskan bahwa seseorang yang membaca ayat kursi seusai melaksanakan sholat fardhu akan mendapat pahala setara dengan pahala seseorang yang mati syahid. Hal tersebut dijelaskan dalam suatu hadits yang berbunyi:

مَنْ قَرَأَ آيَةَ الْكُرْسَى دُبُرَ كُلِّ صَلَاةٍ كَانَ الَّذِى يَلَى قَبْضَ رُوحِهِ ذُو الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ وَكَانَ كَمَنْ قَاتَلَ عَنْ أَنْبِيَاءِ اللَّهِ وَرُسُلِهِ حَتَّى يُسْتَشْهِدُ

Artinya: “Barangsiapa membaca Ayat Kursi setiap selesai sholat, maka yang akan mencabut nyawanya adalah Allah sendiri dan ia bagaikan orang yang berperang bersama para nabi hingga mendapatkan mati syahid” (HR. Hakim)

Berdasarkan hadits di atas, dapat disimpulkan bahwa seseorang yang membaca ayat kursi seusai melaksanakan sholat akan mendapat pahala sebesar pahala seseorang yang mati syahid.

  1. Sebagai pelindung dari setan

Seseorang yang membaca ayat kursi seusai melaksanakan sholat fardhu akan mendapat perlindungan dari Allah Swt. serta dijauhkan segala keburukan yang ada, termasuk setan. Hal tersebut dijelaskan dalam suatu hadits yang berbunyi:

Baca Juga:  Pertempuran Terbesar Umat Muslim: Perang Badar Sebagai Saksi Kekuatan Umat Muslim

“Di dalam Surat Al Baqarah, ada satu ayat yang menjadi penghulu bagi seluruh ayat Al Quran. Tidaklah ia dibaca dalam rumah yang di dalamnya ada setan, melainkan setan akan keluar darinya. Itulah Ayat Kursi” (HR. Hakim)

Berdasarkan hadits di atas, dapat diketahui bahwa setan tidak menyukai lantunan ayat kursi, sehingga setan akan menjauh dari seseorang yang rutin membaca ayat kursi seusai sholat fardhu maupun di waktu-waktu yang lain.

Cukup sekian artikel yang dapat saya tulis, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi semua orang yang membacanya termasuk saya. [Muhammad Khoirul Anwar]

 

Related Posts

Latest Post