almuhtada.org – kaya merupakan impian hampir semua orang, tetapi banyak orang menginginkan kaya dengan instan dan tidak mau berkerja keras, hingga banyak orang melakukan segala cara untuk meraihnya hingga tindakan kriminal bahkan kemusyrikan.
Perlu kita tahu bahwasanya seseorang boleh mempunyai mental kaya tetapi harus diikuti dengan akal sehat dan cara yang sehat, karena hidup didunia ini hannya sementara dan masih ada kehidupan setelah kematian yang sangat abadi.
1.Tidak punya tujuan hidup
Tujuan hidup merukan langkah awal dalam menata sekenario perjalanan hidup, walaupun sebenarnya manusia hanya dapat berencana dan takdir sudah ada yang mengatur, tetapi kita wajib berikhtiar dan berdoa.
Sebenarnya tujuan hidup ini juga merupakan tanggung jawab orang tua dalam mengarahkan bakat minat anaknya sejak kecil, jika sejak kecil sudah diarahkan dan didukung maka kemungkinan besar anak ini akan tumbuh tanpa kebingungan tujuan hidupnya.
2.Tidak mempunyai inisiatif
Seseorang yang kebingungan dalam menjalani hidupnya tanpa ide atau pemikiran yag timbul dari dirinya untuk memajukan dirinya maka akan susah seseorang ini memiliki mental kaya, kecenderungan mengikuti orang lain dan harus selalu disuruh-suruh dalam langkahnya maka orang akan sulit berkembang.
Adakalanya kita meminta nasihat dan arahan dari orang tua atau orang lain tetapi ada saatnya juga kita harus memilih dan mengeksekusi apa yang menjadi tujuan kita untuk meraih kesuksesan.
3.Rendah diri
Bedakan antara rendah diri dan rendah hati, kadang kebanyakan orang salah dalam mengartikannya, rendah diri merupakan sifat yang selalu merasa dirinya tidak mampu, selalu merasa tidak percaya diri, hal ini akan sangat menghambat tumbuhnya mental kaya.
Sedangkan rendah hati adalah sifat yang tidak merendahkan orang lain, tidak sombong, walaupun sebenarnya orang tersebut mampu dan bisa melakukannya. Terkadang percaya diri itu sangat perlu untuk memacu kita dalam meraih sebuah impian, percaya dengan potensi diri merupakan langkah awal untuk menumbuhkan mental kaya bahkan meraih kekayaan tersebut.
- Mental minta-minta
Sebenarnya meminta adalah etika untuk memiliki harta atau benda orang lain untuk menuruti keinginan kita, tetapi dalam islam meminta-minta sangat tidak dianjurkan karna banyak riwayat hadist dan Al-Quran yang menjelaskan bahwa meminta-minta banyak membawa keburukan.
Sebenarnya meminta-minta itu tidak masalah jika tidak dilakukan secara terus-menerus, meminta entah harta atau bantuan orang alangkah lebih baiknya jika kita memang sudah benar-benar tidak mampu, sudah dalam keadaan genting atau keadaan-keadaan yang memaksa kita untuk meminta bantuan orang lain, karena tidak bisa kita pungkiri bahwasannya manusia adalah mahkluk sosial yang membutuhkan orang lain.
Jika seseorang masih bisa melakukannya sendiri alangkah baiknya orang tersebut melakukan hal tersebut dengan mandiri, agar kita tidak mempunyai sifat ketergantungan, dari sifat kerja keras dan mandiri akan memunculkan mental kaya.
- Bermalas-malasan
Bermalas-malasan merupakan sifat yang marak terjadi saat ini yaitu kebiasaan rebahan berjam-jam dengan hanya scroll media sosial, hal ini tentunya sangat miris dan sangat tidak akan memunculkan mental kaya didalam individu yang senang bermalas-malasan.
Coba kita pikirkan jika rebahan yang berjam-jam itu digunakan untuk hal positif seperti belajar,olahraga, dan sebagainya, maka hal ini pasti akan lama-kelamaan akan mendorong diri seseorang memiliki mental kaya yang kuat.[] MUHAMMAD IKHSANUDIN