Almuhtada.org – Setiap orang pasti mendapati hal yang namanya ujian. Ujian
seringkali menjadi momen yang yang menegangkan bagi banyak orang. Bahkan, tak jarang pula bagi orang yang merasa bahwa ujian ini merupakan suatu hal yang sangat berat untuk dipikul.
Akan tetapi, pernah tidak kalian berpikir bahwasanya mengapa ujian terasa begitu sulit? Apa saja hal yang mendasari mengapa kita mudah stress saat menghadapi ujian? Mari kita bahas satu-satu faktor yang mendasarinya.
1. Espektasi yang Tinggi
Salah satu alasan mengapa ujian terasa begitu berat adalah espektasi yang tinggi. Kita seringkali menekan diri kita agar sempurna dan sesuai dengan espektasi semua orang.
Akan tetapi, pernahkah kalian berpikir bahwasanya espektasi itu dapat meningkatkan beban pikiran menjadi lebih tinggi. Espektasi yang tinggi entah dari diri sendiri maupun dari orang lain secara tidak langsung dapat menekan diri kita. Jangan terlalu menekan diri terlalu keras. Diri ini juga perlu istirahat. Cobalah untuk mengubah cara pandang terhadap ujian.
Alih-alih melihatnya sebagai sesuatu yang menakutkan, anggaplah ujian sebagai kesempatan untuk mengukur sejauh mana pemahaman kita terhadap materi yang telah dipelajari. Dengan demikian, tekanan yang dirasakan bisa berkurang.
2. Ketakutan Akan Kegagalan
Kegagalan seringkali menjadi momok tersendiri dalam menghadapi suatu ujian. Kegagalan merupakan suatu hal yang tidak sesuai dengan harapan. Harapan setiap orang pastinya selalu baik dan mengarah pada hal positif.
Akan tetapi, ketika kegagalan mulai menyerang timbulah rasa takut yang mengantui setiap saat. Sebenarnya rasa takut akan kegagalan merupakan hal yang sangaat lumrah dan seringkali terjadi dalam hidup.
Akan tetapi, hal yang harus diperhatikan adalah bagaimana cara kita dalam menyikapi kegagalan itu. Jikalau dalam menghadapi ujian hidup dan ternyata kita gagal melewatinya, jangan mudah stress. Coba alihkan pikiran yang negative itu ke hal yang positif.
Ingat. Tidak ada yang namanya kegagalan. Adanya adalah suatu proses yang akan menjadikan diri menjadi lebih baik.
3. Stres dan Kelelahan Mental
Stress merupakan hal yang lumrah terjadi saat kita menghadapi ujian dalam hidup. Apalagi ujian ini datang silih berganti tiada henti.
Namun, kita harus memahami bahwa ujian adalah bagian dari sunnatullah, dan setiap manusia akan diuji sesuai dengan kemampuannya. Allah ﷻ berfirman:
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.” (QS. Al-Baqarah: 286)
Dari firman di atas membuktikan bahwasanya Allah itu Maha Adil. Jika kita diberikan ujian, berarti berarti kita mampu menghadapinya.
Ujian seringkali terasa berat. Akan tetapi, jikalau kita mampu menghadapi dan menyelesaikannya dengan baik, niscaya Allah akan memberikan hal yang sangat luar biasa. Jangan suudzhon terhadap ketetapan Allah.
Tanamkan selalu rasa husnudzon tas segala ketetapan Allah yang terjadi dalam hidup kita. Ingatlah bahwa setiap usaha yang dilakukan tidak akan sia-sia, dan yang terpenting adalah terus mencoba dan mengubah diri menjadi lebih baik. [] Mirzalul Umam
