Almuhtada.org – Dalam kehidupan sehari-hari, ada banyak hal yang bisa membuat kita jauh dari Allah. Padahal, setiap nafas, rezeki, dan nikmat yang kita rasakan berasal dari-Nya.
Terkadang, kesibukan dan godaan duniawi membuat hati kita lupa bahwa hidup ini adalah ujian dan akhirat adalah tujuan akhir yang utama. Berikut merupakan 4 hal yang sering menjadi penyebab kita melupakan Allah.
1. Terlalu Sibuk dengan Duniawi
Kita terjebak dalam rutinitas dunia untuk mengejar karier, pendidikan, atau harta yang sering membuat kita lupa bahwa semua itu hanyalah sementara. Allah telah mengingatkan kita dalam Al-Qur’an:
“Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah harta bendamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barang siapa yang berbuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang rugi.” (QS. Al-Munafiqun: 9)
“Bermegah-megahan telah melalaikan kamu, sampai kamu masuk ke dalam kubur.”
(QS. At-Takatsur: 1-2)
Jika kesibukan dunia membuat kita lupa shalat, zikir, atau membaca Al-Qur’an, itu adalah tanda bahwa kita terlalu fokus pada dunia. Padahal, semua yang kita miliki berasal dari Allah, dan kelak akan diminta pertanggungjawaban.
2. Tergoda dengan Hawa Nafsu
Hawa nafsu sering membuat kita sulit membedakan mana yang baik dan buruk. Kita mengikuti keinginan tanpa memikirkan apakah itu sesuai dengan ajaran Allah atau tidak. Rasulullah SAW bersabda:
“Orang yang kuat bukanlah yang menang dalam gulat, tetapi orang yang kuat adalah yang mampu menahan dirinya ketika marah.” (HR. Bukhari dan Muslim)
“Tidak beriman salah seorang dari kalian sampai hawa nafsunya mengikuti apa yang aku bawa.” (HR. An-Nawawi)
Hawa nafsu bisa berupa cinta berlebihan pada sesuatu, terlalu memanjakan diri, atau melanggar aturan agama demi kesenangan sesaat. Ingatlah, memerangi hawa nafsu adalah bagian dari jihad terbesar.
3. Berbaur dengan Lingkungan yang Negatif
Lingkungan memiliki pengaruh besar pada perilaku kita. Jika kita dikelilingi oleh orang-orang yang jauh dari Allah, kita pun akan terbawa menjauh. Dalam Al-Qur’an disebutkan:
“Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan dunia ini.” (QS. Al-Kahfi: 28).
Pilihlah teman yang dapat mengingatkanmu kepada Allah. Rasulullah SAW bahkan menyebutkan bahwa teman yang baik adalah seperti penjual minyak wangi, yang memberikan manfaat, sedangkan teman buruk seperti pandai besi, yang membawa bahaya.
4. Kekhawatiran Berlebihan (Overthinking)
Kadang, kekhawatiran dan rasa takut yang berlebihan membuat kita lupa bahwa semua takdir sudah diatur oleh Allah. Kita sibuk memikirkan masa depan atau menyesali masa lalu, sehingga melupakan pentingnya tawakal. Allah berfirman:
“Dan barang siapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya.” (QS. At-Talaq: 3)
Kehidupan dunia memang penuh ujian dan godaan. Namun, kita harus selalu mengingat Allah di setiap waktu. Mulailah dengan hal-hal kecil seperti shalat tepat waktu, membaca Al-Qur’an, dan berzikir. Jangan biarkan kesibukan dunia menjauhkan kita dari tujuan akhir, yaitu surga.
Semoga kita senantiasa diberikan kekuatan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan menjauhi hal-hal yang membuat kita lupa kepada-Nya. Aamiin. []M. Akiyasul Azkiya