Adab Bersin dalam Islam: Tuntunan Sunnah yang Membawa Berkah

Ilustrasi Seseorang Sedang Bersin (freepik.com - almuhtada.org)

Almuhtada.org –Bersin adalah salah satu bentuk nikmat dari Allah SWT yang seringkali kita alami. Adab bersin dalam Islam telah diatur dalam sunnah Rasulullah SAW. Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda

“Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap. Karenanya apabila salah seorang dari kalian bersin lalu dia memuji Allah, maka kewajiban atas setiap muslim yang mendengarnya untuk mentasymitnya (mengucapkan yarhamukallah). Adapun menguap, maka dia tidaklah datang kecuali dari setan. Karenanya hendaklah menahan menguap semampunya. Jika dia sampai mengucapkan ‘haaah’, maka setan akan menertawainya.” (HR. Bukhari no. 6223 dan Muslim no. 2994).

Berikut dibawah ini beberapa Adab Bersin yang Dianjurkan  oleh Rasulullah Saw :

  1. Mengucapkan “Alhamdulillah”

Ketika seseorang bersin, ia dianjurkan untuk mengucapkan *“Alhamdulillah”* (segala puji bagi Allah). Ucapan ini sebagai bentuk syukur atas nikmat kesehatan yang diberikan Allah.

  1. Orang Lain yang mendengar Mengucapkan “Yarhamukallah”

Apabila kita mendengar seseorang bersin dan mengucapkan “Alhamdulillah”maka kita disunnahkan untuk menjawab dengan “Yarhamukallah”* (semoga Allah merahmatimu).

Anas radhiyallahu ‘anhu berkata, “Ada dua orang yang sedang bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Mereka kemudian bersin. Maka beliau mendoakan salah satunya dan tidak yang lainnya. Lantas orang yang tidak didoakan berkata, ‘Si fulan bersin, lalu engkau mendoakannya. Sedangkan aku bersin, engkau tidak mendoakanku?’ Beliau pun menjawab, ‘Orang ini memuji Allah, sedangkan engkau tidak memuji Allah.’” (Muttafaqun ‘alaih) [HR. Bukhari, no. 6225 dan Muslim, no. 53/2991]

Baca Juga:  Benda Mati Juga Bisa Terkena Ain, Simak Penjelasan Berikut!

Dalam Hadits ini dijelaskan bahwa Jika seseorang yang bersin tidak mengucapkan Alhamdulillah atau mengucapkan kalimat lainnya, maka tidak perlu mengucapkan Yarhamukallah,dan sebaliknya jika seseorang yng bersin mengucapkan Alhamdulillah maka kita harus menjawabnya dengan Yarhamukallah.

  1. Orang yang Bersin Kembali membaca Doa “Yahdikumullah wa Yushlih Balakum”

Setelah mendengar ucapan “Yarhamukallah”, orang yang bersin disunnahkan menjawab dengan doa “Yahdikumullah wa Yushlih Balakum” (semoga Allah memberi petunjuk kepadamu dan memperbaiki urusanmu).

  1. Menutup Mulut dan Hidung

Rasulullah SAW menganjurkan agar saat bersin, seseorang menutup mulut dan hidung dengan tangan atau kain untuk mencegah penyebaran air liur dan bertujuan agar virtus yang keluar dari mulut tidak menyebar ke mana mana. Hal ini sesuai dengan hadis:  “Apabila salah seorang di antara kalian bersin, hendaklah ia menutup wajahnya dengan tangan atau kain dan merendahkan suaranya.” (HR.Al-Turmidzi ).

  1. Tidak Mengganggu Orang Lain

Ketika bersin, usahakan agar tidak mengeluarkan suara berlebihan yang mengganggu orang di sekitar. Hal ini bagian dari menjaga akhlak dan kesopanan.

“Jika salah seorang di antara kalian bersendawa atau bersin, maka jangan mengeraskan suara dengan keduanya. Karena setan senang terhadap salah seorang dari kalian yang mengeraskan suara saat bersin dan bersendawa.” (HR. Al-Dailami).

Adab bersin dalam Islam adalah bukti bahwa agama islm  sangat memperhatikan akhlak mulia, bahkan dalam hal-hal kecil sekalipun. Bersin, yang terlihat sederhana, bisa menjadi amal ibadah jika dilakukan sesuai sunnah.

Baca Juga:  Menguak Berbagai Fenomena Alam yang Tercantum dalam Kitab Suci Al-Qur’an

Mari kita terapkan adab-adab ini dalam kehidupan sehari-hari, untuk meraih keberkahan dan pahala dari Allah SWT. [] Fitri Novita Sari

Related Posts

Latest Post