Almuhtada.org “Tidak ada kisah cinta yang lebih baik dari kisah cinta seorang hamba yang bertaubat dan Rabb Yang Maha Pengampun.” (Hamada Helal). Dari pernyataan diatas begitu indahnya ketika kita mendekat kepada Allah Rabb yang Maha Pengampun, ketika kita yakin bahwa Allah Maha Mendengar dan Allah akan mengampuni segala dosa-dosa kita.
Disaat kita menghadirkan Allah pada setiap urusan kita, maka akan Allah permudah, dan cinta Allah juga akan hadir. Kisah cinta ini biasa terjalin erat di setiap shalat lima waktu dan shalat malam. Di shalat malam yang dilakukan di waktu hening merupakan momen sangat istimewa karena memungkinkan seorang hamba untuk berbicara dengan Allah secara lebih pribadi dan juga lebih khusyu, mencurahkan rasa penyesalan dan memperbaiki hubungannya dengan Allah melalui doa, zikir, dan sujud yang panjang.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
وَمِنَ الَّيْلِ فَسَبِّحْهُ وَاَ دْبَا رَ السُّجُوْدِ
“Dan bertasbihlah kepada-Nya pada malam hari dan setiap selesai sholat.” (QS. Qaf 50: Ayat 40)
Pada malam hari dan setelah selesai shalat merupakan waktu yang tepat untuk kita bertasbih kepada Allah, memuji Allah dan juga beristighfar kepada Allah, karena pada sepertiga malam terakhir terdapat waktu mustajab dimana Allah hadir ke bumi dan mendengar segala sesuatu yang kita pinta, oleh karena itu jangan sampai kita menyia-nyiakan kesempatan pada waktu ini.
Shalat malam harus dilatih, dibiasakan. Ibnu Rajab berkata, “Shalat malam adalah latihan bagi orang-orang yang ingin memperkuat hati mereka, dan itu adalah sumber kebahagiaan yang tiada tara bagi mereka yang mencintai Allah dengan tulus.” Al-Hasan Al-Bashri menambahkan, “Aku tidak menemukan sesuatu yang lebih menenangkan hati dan lebih membuatku merasakan cinta kepada Allah selain shalat malam.”. Dari perkataan Hasan Al-Bashri diatas ketika kita menginginkan ketenangan hati dan merasakan cinta Allah maka kita dapat meraihnya dengan menjalankan shalat malam, karena ketika melaksanakan shalat malam dapat mendatangkan cinta Allah dan membuat kita semakin dekat kepada Allah. [] Puan Sukowati
