Almuhtada.org –Seperti yang kita tahu islam memiliki enam rukun iman yang diperuntukan bagi umatnya agar selalu mengimani dari rukun-rukun tersebut, tentu perintah Allah SWT untuk mengimani rukun iman tersebut tidak tanpa maksud, pasti ada maksud atau hikmah yang besar di dalamnya.
Kita ambil contoh rukun iman yang pertama, semakin kuat iman seseorang bahwa dia percaya penuh kepada Alllah SWT maka hidupnya akan sangat tenang, karena dia sangat percaya bahwa Allah SWT akan selalu ada untuk dirinya.
Contoh ketika kita mempunyai teman dekat yang sangat kaya, memiliki banyak aset, super power, mengusai banyak bidang, dan ketika itu saya percaya bahwa teman itu akan menolong saya, percaya teman saya akan membantu saya, percaya teman saya akan hadir untuk saya, maka hidup ini akan tenang saat saya tidak punya uang atau pekerjaan, hidup ini akan santay, karena percaya bahwa teman saya ini akan menolong saya, semua ini atas dasar percaya.
Itu hanyalah contoh kecil, lantas bagaimana dengan Allah SWT yang maha menciptakan segalanya, yang kuasa, yang maha bisa, yang maha kaya, dan maha segalanya, ketika kita sangat percara kepada Allah SWT, maka kita harus sepenuh hati yakin bahwa Allah SWT akan hadir dan akan menolongmu.
Jika kita sudah mempunyai keyakinan hati tersebut maka menjalani hidup ini akan sangat mudah, jika seseorang sudah ada ditingkat seperti itu maka hidupnya akan penuh barokah, hidupnya akan berjalan dengan penuh tawakal atau berpasrah kepada Allah SWT setelah apa yang ia usahakan.
Ketahuilah, dengan hanya mengingat Allah SWT setiap saat, hati itu akan menjadi tenang tidak akan ada gejolak hati, tidak aka ada kehawatiran, tidak akan ada putus asa, yang ada hanyalah tenang, tenang, dan tenang.
Karena apa? Karena kita selalu iman, selalu yakin, selalu ingat kepada Allah SWT yang maha kuat, yang kuasa, yang maha kaya, maha asih dan sayang, maha mengayakan, maha mencukupi, dan maha segalanya, maka hidup ini akan tenang.
Maka dari ayo sodara-sodaraku tingkatkanlah iman dan taqwa kalian agar hidup ini senantiasa mudah, senantiasa ringan, dan tidak ada kata menyerah atau bahkan keluar dari jalan Allah SWT, Nauzubillahiminzalik. [] Muhammad Ikhasanudin
Editor : Ahmad Firman Syah