Bukan Steatement Belaka!! Sayangi Ibumu Niscaya Allah Sayang Padamu

Ilustrasi menyayangi ibu cerminan seorang muslim
Ilustrasi menyayangi ibu cerminan seorang muslim (Freepik.com - Almuhtada.org)

Almuhtada.org – Kita semua tahu, semua orang lahir dari rahim seorang ibu. Namun dewasa ini, tak sedikit seorang anak yang suka membantah pada ibunya bahkan tega menyakiti ibunya sendiri. Berkaca dari hal tersebut apakah kita tidak mengingat kembali jasa jasa beliau? Lelahnya mengandung kita, lelahnya menyusui kita, lelahnya mengasuh kita hingga sekarang kita dapat merasakan indahnya dunia.

Dalam agama islam, menghargai seorang ibu terlebih menghormati dan berbakti padanya adalah suatu kewajiban. Bahkan berkata ah saja kepada ibu sungguh tidak diperbolehkan, apalagi sampai menyakiti hatinya bahkan tega menyakiti raganya. Adapun Firman Allah yang memerintahkan kita untuk berbakti kepada ibu telah diterangkan dalam Al-Qur’an surat Luqman ayat 14, Allah SWT yang berbunyi sebagai berikut:

وَوَصَّيْنَا ٱلْإِنسَٰنَ بِوَٰلِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُۥ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَٰلُهُۥ فِى عَامَيْنِ أَنِ ٱشْكُرْ لِى وَلِوَٰلِدَيْكَ إِلَىَّ ٱلْمَصِيرُ

Yang artinya: “Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepaada kedua orang tua (ibu bapakmu), hanya kepada-Ku lah kembalimu.” (QS Luqman: 14).

Demikian jelas Allah memerintahkan kita, para hamba-Nya agar selalu senantiasa berbuat baik kepada kedua orang tua, terlebih ibu. Dalam sebuah hadits juga disebutkan bahwasannya Rasulullah SAW bersabda untuk kita semua agar berbakti pada kedua orangntua:

Baca Juga:  Cara Memilih Teman Yang Baik Dalam Islam

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُوْلِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ : يَا رَسُوْلَ اللهِ، مَنْ أَحَقُّ النَّاسِ بِحُسْنِ صَحَابَتِي ؟ قَالَ أُمُّكَ، قَالَ ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ أُمُّكَ، قَالَ ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ أُمُّكَ، قَالَ ثُمَّ مَنْ، قَالَ أَبُوْكَ رواه البخاري ومسلم

yang artinya: Dari Abu Hurairah RA, “Seseorang datang kepada Rasulullah SAW dan berkata; Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali? Nabi SAW menjawab, Ibumu! Dan orang tersebut kembali bertanya, ‘Kemudian siapa lagi?’ Nabi SAW menjawab, ‘Ibumu!’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau menjawab, ‘Ibumu.’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi?’ Nabi SAW menjawab, ‘Kemuidan ayahmu.'” (HR Bukhari dan Muslim).

Dari hadist tersebut kita tahu bahwasannya perintah Rasulullah untuk berbakti kepada kedua orang tua, terlebih ibu  adalah suatu hal yang sangatlah ditekankan Rasulallah. Dimana orang pertama didunia ini yang harus kita hormati terlebih dahulu adalah seorang ibu.

Ridha Allah terletak pada ridha orang tua. Perbaikilah hubungan dengan kedua orang tua,  terkhusus ibu. Karena jika beliau Ridha terhadap kita, maka insyaallah sungguh tiada yang terlontar oleh beliau kecuali doa dan harapan baik untuk anaknya.

Demikianlah sedikit tulisan untuk kita semua agar dapat lebih menyayangi kedua orang tua terlebih ibu. Jangan sampai kita menyakiti hati kedua orang tua kita, terlebih ibu kita. Semoga dapat bermanfaat, Wallahu a’lam bissawab. [] Rosi Daruniah

Baca Juga:  Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Tubuh dan Sarana Beribadah Kepada Allah SWT

Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah

Related Posts

Latest Post