Mengapa Al Qur’an Diturunkan di Kota Makkah?

Al-Qur'an (Freepik.com- Al Muhtada.org)

Al Muhtada.org – Al Qur’an adalah kalamullah yang diturunkan kepada nabi Muhammad Saw. dengan perantara malaikat jibril secara berangsur angsur untuk disebarkan kepada umatnya, yaitu kaum muslim.

Al-Qur’an adalah petunjuk dan pedoman hidup umat manusia. Keberadaan Al-Qur’an telah terbukti kebenarannya dan sampai akhir tidak ada yang bisa menandingi Kebagusan Al-Qur’an dan merubahnya.

Dalam tulisan ini kita akan membahas mengenai mengapa Al-Qur’an diturunkan di kota Makkah dan Madinah, mengapa bukan di Indonesia, di negara kita atau di negara-negara lain?

Pertanyaan ini sebenarnya bisa dijawab dalam segi apapun

Dari Segi Sosial

Al-Qur’an diturunkan di kota Makkah karena pada saat itu penduduk Makkah dimukimi oleh suku Quraisy yang terkenal dengan wataknya yang keras dan kasar. Kala itu penduduk Makkah terkenal dengan masa jahiliyah yang artinya masa kebodohan. Jadi masyarakat jahiliyah melakukan segala keburukan itu dengan sangat dahsyat. Seperti berzina, berjudi, mengubur anak wanita hidup hidup dan banyak lagi yang mana hal tersebut telah melampaui batas kemanusiaan.

Dari penjelasan kondisi Makkah waktu itu, Allah telah memilih kota Makkah sebagai tempat turunnya Al-Qur’an agar nabi Muhammad Saw. Bisa langsung mendakwahkan Islam kepada kaum Quraisy, berharap bahwa orang yang paling keras wataknya dimuka bumi ini saja bisa menerima Al Qur’an dan kemungkinan dapat memudahkan penyebaran agama Islam dilain tempat karena sudah melewati masa atau rintangan yang sangat sulit.

Baca Juga:  Learn, Share & Care Tugas Generasional: 3 Terminologi tentang Baitul Maqdis

Dari Segi Seni

Bahasa arab adalah bahasa yang sangat kompleks. Bahasa arab sangat kaya akan makna, dan setiap kata dalam bahasa arab memiliki makna yang begitu mendalam. Oleh sebab itu Allah menurunkan Al-Qur’an di kota Makkah dan Madinah, dimana bahasa arab itu dibudidayakan.

Lantas, mengapa Al-Qur’an tidak menggunakan bahasa Arab? Bahasa Arab memiliki dua poin penting untuk menjadi syarat bahasa Al Qur’an (bahasa yang bisa dipahami oleh seluruh umat). Poin pertama bahasa arab memiliki banyak kosakata dan makna yang mendalam, poin kedua bahasa arab bisa diterima oleh seluruh umat.

Sedangkan jika dibandingkan dengan bahasa Jawa yang mana memiliki kosa kata yang bisa dibilang banyak, tetapi tidak bisa diterima oleh seluruh manusia. Karena setiap daerah memiliki ciri khas tersendiri.

Dari Segi Sejarah

Kota Makkah  pada saat itu adalah wilayah yang paling terkenal di dunia ini, dan Allah menurunkan Al Qur’an di kota Mekkah adalah hal yang tepat. Penempatan Allah tidak akan salah mungkin salah. Berharap dengan perantara kota Makkah yang dikenal oleh seluruh penjuru dunia maka akan lebih memudahkan Rasulullah dalam berdakwah.

Masih banyak lagi pendapat melalui berbagai prespektif. Pada intinya kita harus percaya dan yakin dengan sepenuh hati bahwa Al Qur’an adalah kitab suci yang paling benar dibandingkan dengan kitab kitab samawi lainnya seperti taurat, injil dan zabur karena memang salah satu tujuan diturunkannya Al-Qur’an adalah untuk menyempurnakan kitab kitab sebelumnya, dan didalam kitab suci Al Qur’an telah terkandung segala pedoman bagi Umat manusia untuk tujuan dididunia dan diakhirat. [] Nabila Putri

Baca Juga:  Bukan Monoton, Inilah Beberapa Irama untuk Melantunkan Al-Qur’an!

Related Posts

Latest Post