Melembutkan Hati yang Membatu: Rumus dalam Islam untuk Kehidupan Lebih Tenang dan Damai

Turunkan ego agar hatimu tak sekeras batu, berikut ini panduannya! (Freepik.com- Almuhtada.org)

Al Muhtada.org- Sebab hati yang membatu tak dapat menyatukan seseorang, maka harus dilunakkan. Islam berpandangan bahwa hati yang kaku memiliki sebab-sebab tertentu, karenanya Islam hadir sebagai agama dengan penuh petunjuk. Berikut ini penjelasannya!

Hidup di antara manusia satu dengan manusia lain terkadang dapat menimbulkan perdebatan. Mulai dari hal kecil hingga hal besar bisa menjadi masalah. Mirisnya lagi jika keduanya sama-sama memiliki ego yang tinggi, maka permasalahan tak kunjung usai.

Dalam Islam, seseorang yang memiliki ego tinggi dapat dikatakan hatinya membatu. Hati yang membatu, menjadi pertanda bahwa seseorang harus segera melunakkan hatinya. Hal ini dilakukan supaya tidak menimbulkan terjadinya masalah lain akibat ego yang tinggi.

Islam sebagai agama yang penuh cinta kasih, memberikan tuntunan kepada seseorang untuk menjadi pribadi dengan penuh kelemahlembutan.  Hal-hal yang dapat melunakkan hati batu dapat dilakukan dengan berbagai cara dengan tujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memperbaiki hubungan dengan sesama. Berikut ini beberapa langkah yang diajarkan dalam Islam:

  1. Memperbanyak Istighfar dan Taubat

Memohon ampun kepada Allah dengan mengucapkan “astaghfirullah” secara rutin. Taubat dan istighfar bisa membersihkan hati dari dosa dan memperbaiki hubungan dengan Allah.

  1. Membaca Al-Quran

Membaca dan merenungkan isi Al-Quran dapat melunakkan hati, karena Al-Quran adalah petunjuk hidup yang dapat membawa ketenangan dan kelembutan. Allah berfirman dalam surat Az-Zumar ayat 23 bahwa Al-Quran dapat mengguncang hati orang-orang yang takut kepada-Nya. Hal ini menganduing arti bahwa sekeras apapun hati seseorang ketika ia dapat mendekatkan diri dengan al-Quran, maka Allah akan mengguncangkan hati yang membatu menjadi lunak.

  1. Melaksanakan ibadah shalat dengan khusyuk
Baca Juga:  Rezeki Tak Pernah Tertukar: Kunci Tenang dalam Persaingan Ekonomi

Melaksanakan shalat lima waktu dengan penuh kekhusyukan adalah cara efektif untuk melembutkan hati. Shalat bukan hanya kewajiban, tapi juga cara untuk mengadu dan menenangkan hati.

  1. Menghindari Maksiat dan Menjauhi Hal-hal yang Dilarang

Maksiat dan dosa adalah penyebab kerasnya hati. Semakin banyak maksiat dilakukan, semakin hati menjadi keras. Menjauhi dosa membantu menjaga kebeningan hati.

  1. Memperbanyak Doa

Berdoa kepada Allah agar diberikan hati yang lembut. Salah satu doa yang bisa dipanjatkan adalah, “Ya Muqallibal Qulub, tsabbit qalbi ‘ala dinik” (“Wahai Pembolak-balik hati, tetapkanlah hatiku dalam agama-Mu”).

  1. Bersedekah dan Menolong Sesama

Bersedekah dapat melatih diri menjadi lebih lembut dan peka terhadap orang lain. Dalam hadits disebutkan bahwa sedekah dapat memadamkan dosa sebagaimana air memadamkan api.

  1. Mendengarkan Nasihat dan Ceramah Islami

Mendengarkan nasihat atau ceramah dari para ulama yang membahas pentingnya kelembutan hati, dosa-dosa, atau kisah-kisah para Nabi dapat menjadi pengingat yang kuat.

Semoga dengan menerapkan 7 cara di atas, hati yang membatu dapat menjadi lunak serta menjadikan kita sebagai pribadi yang senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT. [] Eka Diyanti

 

Editor: Nayla Syarifa

 

 

 

Related Posts

Latest Post